Daniel mengaku tidak pernah mempertimbangkan untuk melapor ke polisi karena dia "meragukan diri sendiri", "merasa bodoh", dan "tidak tahu apa yang telah terjadi".
Belakangan, ketika seorang detektif sedang menyelidiki Reynhard Sinaga—melalui investigasi yang digelar pada Juni 2017—dan menemui Daniel, terungkaplah tentang apa yang sudah terjadi.
"Saya bisa melihat cara dia [sang detektif] menatap mata saya bahwa dia mengenali saya," ucap Daniel.
Menurut Daniel, sang detektif memperlihatkan foto-foto serangan seksual yang dilakukan Reynhard. "Tidak bisa dibantah, itu adalah saya. Anda bisa melihat tato saya."
"Ada sedikit rasa lega karena saya akhirnya tahu apa yang telah terjadi dan logikanya masuk, tapi mungkin bukan rasa lega yang saya inginkan," jelas Daniel.
Baca juga: Kisah Reynhard Sinaga, Pelaku Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah Inggris, Bakal Difilmkan
Reynhard ditangkap tatkala seorang korbannya siuman saat diperkosa dan melakukan perlawanan. Sang korban kemudian melapor ke polisi.
Saat polisi menyita ponsel Reynhard, mereka menemukan rekaman video-video pemerkosaan yang dia lakoni—jumlahnya mencapai ratusan jam tayangan. Kepolisian lantas menggelar penyelidikan pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris.
Detektif Sersan Kimberley Hames-Evans mengatakan rekaman video pemerkosaan yang dibuat Reynhard "sungguh mengerikan".
"Ada begitu banyak video pria-pria muda dilecehkan secara seksual dan diperkosa," ujarnya.
"Kami menerima banyak laporan pemerkosaan tapi saya jarang melihatnya terjadi di depan mata."
Detektif Sersan Hames-Evans harus "menjelajah ke pelosok negeri, bahkan luar negeri" guna memberitahu orang-orang apa yang dilakukan Reynahrd kepada mereka.
"Tiba-tiba mereka terdiam dan saya [bisa] melihat wajah mereka langsung berubah. Wajah mereka seolah mengatakan 'Ya Tuhan'," paparnya.
Baca juga: Kediaman Monster, Penjara Baru untuk Reynhard Sinaga Pemerkosa Terburuk dalam Sejarah Inggris
"Dan saya tahu bahwa dengan memberikan informasi ini, saya telah merusak hidup seseorang dan saya bisa melihatnya."
Detektif Dorothy Orr mengatakan berbagai rekaman video yang dibuat Reynhard "mengejutkan" dan "mengerikan", khususnya karena korban "tidak berdaya".
"Tatkala seseorang memanfaatkan orang lain ketika mereka sakit secara fisik dan muntah-muntah, itu hal yang menjijikkan," kata dia.
Iain Simkin, penuntut utama dalam perkara Reynhard, menyebut pria itu "buas". Menurutnya, dalam salah satu video, Reynhard merekam adegan dirinya sedang memerkosa dua pria di apartemennya selama berjam-jam.
Iain menyebut kejadian itu "lebih buruk dari kisah horor Gothic".
Baca juga: Jaksa Agung Inggris: Reynhard Sinaga Tidak Boleh Dibebaskan
Jaksa penuntut di pengadilan mengatakan dirinya berharap kasus ini meningkatkan pemahaman soal pemerkosaan terhadap laki-laki.
Dia menyebut kasus ini sebagai "contoh dari bagian terburuk perilaku manusia".
Daniel, korban Reynhard, mengaku dirinya ditawari pendampingan, "tapi yang paling membantu adalah berbicara kepada ayah saya".
"Kaum pria tidak berbincang soal pemerkosaan terhadap pria, tapi tanggapannya luar biasa," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.