Gedung-gedung perkantoran didirikan di sekitar kuil Kubizuka, tetapi tanah kuil tidak tersentuh.
Setelah Gempa Besar Kanto pada 1923, Kementerian Keuangan mengambil kesempatan untuk menyingkirkan kuil kepala samurai Masakado dan menggantikannya dengan gedung perkantoran, seperti yang dilansir dari Japan Info.
Dalam 2 tahun cerita misteri terjadi, sejumlah pekerja kementerian keuangan dan 14 pekerja kantoran lainnya meninggal dunia, kebanyakan karena sebab yang tidak wajar.
Di antara karyawan yang terluka, ditemukan cedera di area kaki yang tidak dapat dijelaskan.
Karena para pejabat menjadi takut setelah semua kecelakaan yang kelihatannya tidak wajar, bangunan itu diubah kembali menjadi kuil, dan ritual Shinto diadakan setiap tahun untuk menenangkan roh samurai Masakado yang marah.
Masuk pada masa Perang Dunia II, orang-orang terlalu sibuk untuk mengadakan ritual Shinto, hingga pada 1940 tepat pada peringatan 1000 tahun kematian samurai Masakado, petir menyambar gedung di sebelah kuil, menghancurkan sebagian besar bangunannya.
Menyadari melewatkan ritual, sebuah upacara besar Shinto diadakan lagi, dan sebuah tugu peringatan batu didirikan di situs kuil kepala samurai Masakado yang masih berdiri di sana sampai sekarang.
Cerita misteri juga menimpa pasukan Amerika Serikat saat menduduki Jepang.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Amerika Serikat menempatkan kendaraan militernya di area kuil kepala Masakado yang ditemukan mereka.
Menurut pihak Amerika Serikat itu adalah tempat yang bagus untuk menyimpan kendaraan militer mereka. Namun, ketika berusaha meratakan area itu, sebuah buldoser mengalami kecelakan hingga terbalik dan menewaskan pengemudinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.