Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Riwayat Taira no Masakado dan Legenda Hantu Kepala Samurai

Kompas.com - 04/10/2021, 09:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Di sekitar kota Tokyo beredar kisah legenda dari ribuan tahun yang lalu tentang hantu kepala samurai Masakado.

Di sebuah kuil kecil di dekat Stasiun Tokyo menjadi saksi bisu dari legenda hantu kepala samurai Masakado itu tersebar.

Pada 940 M, kepala samurai Masakado ditemukan di sebuah desa nelayan kecil Otemachi, Tokyo, setelah dipenggal dan dipajang di ibu kota Kyoto.

Masakado tewas dipenggal oleh sepupunya, Taira no Sadamori dan Fujiwara no Hidesato dalam Pertempuran Kojima.

Baca juga: Seppuku, Ritual Bunuh Diri Para Samurai Jepang dari Abad Ke-12

Legenda mengatakan bahwa hantu kepala samurai Masakado sangat marah, ia menggertakan gigi selama berminggu-minggu.

Diceritakan kemudian hantu kepala samurai Masakado terbang mencari tubuhnya, tetapi tidak pernah menemukannya.

Akhirnya, kepala samurai Masakado jatuh di desa nelayan yang sekarang dikenal sebagai Otemachi, Tokyo. Penduduk desa setempat yang menemukannya kemudian mencuci, dan menguburnya.

Sebuah kuil didirikan di atas kuburan tersebut untuk meredakan amarah hantu kepala samurai Masakado. Kuil tersebut kemudian dikenal sebagai kuil Kubizuka (gundukan kepala).

Selama berabad-abad sosok samurai Masakado dihormati dan dipuja seperti dewa oleh para petani yang melihatnya sebagai pejuang sejati, simbol perlawanan heroik terhadap kekaisaran yang menindas.

Baca juga: 14 Samurai Legendaris Zaman Jepang Kuno

Misteri kuil kepala samurai Masakado

Seribu tahun berlalu, desa nelayan telah berubah menjadi kota metropolis.

Gedung-gedung perkantoran didirikan di sekitar kuil Kubizuka, tetapi tanah kuil tidak tersentuh.

Setelah Gempa Besar Kanto pada 1923, Kementerian Keuangan mengambil kesempatan untuk menyingkirkan kuil kepala samurai Masakado dan menggantikannya dengan gedung perkantoran, seperti yang dilansir dari Japan Info.

Dalam 2 tahun cerita misteri terjadi, sejumlah pekerja kementerian keuangan dan 14 pekerja kantoran lainnya meninggal dunia, kebanyakan karena sebab yang tidak wajar.

Di antara karyawan yang terluka, ditemukan cedera di area kaki yang tidak dapat dijelaskan.

Karena para pejabat menjadi takut setelah semua kecelakaan yang kelihatannya tidak wajar, bangunan itu diubah kembali menjadi kuil, dan ritual Shinto diadakan setiap tahun untuk menenangkan roh samurai Masakado yang marah.

Masuk pada masa Perang Dunia II, orang-orang terlalu sibuk untuk mengadakan ritual Shinto, hingga pada 1940 tepat pada peringatan 1000 tahun kematian samurai Masakado, petir menyambar gedung di sebelah kuil, menghancurkan sebagian besar bangunannya.

Menyadari melewatkan ritual, sebuah upacara besar Shinto diadakan lagi, dan sebuah tugu peringatan batu didirikan di situs kuil kepala samurai Masakado yang masih berdiri di sana sampai sekarang.

Cerita misteri juga menimpa pasukan Amerika Serikat saat menduduki Jepang.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Amerika Serikat menempatkan kendaraan militernya di area kuil kepala Masakado yang ditemukan mereka.

Menurut pihak Amerika Serikat itu adalah tempat yang bagus untuk menyimpan kendaraan militer mereka. Namun, ketika berusaha meratakan area itu, sebuah buldoser mengalami kecelakan hingga terbalik dan menewaskan pengemudinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com