BRASILIA, KOMPAS.com – Ribuan orang di kota-kota besar di Brasil turun ke jalan pada Sabtu (2/10/2021) dan menyerukan agar Presiden Jair Bolsonaro dimakzulkan.
Mereka memprotes penanganan pandemi Covid-19 yang sejauh ini menewaskan hampir 600.000 orang di negara tersebut.
Bolsonaro kerap disebut meremehkan Covid-19. Sejauh ini, dia belum divaksin dan kerap tampil di depan publik tanpa memakai masker.
Aksi protes tersebut muncul sebagai tanggapan atas demonstrasi bulan lalu yang diadakan untuk mendukung Bolsonaro.
Baca juga: Cucu Presiden Brasil Positif Covid-19, Setelah Ayahnya Terinfeksi Usai ke AS Tanpa Divaksin
Demonstrasi tersebut juga mencontohkan persatuan antara partai-partai berhaluan kiri-tengah, serikat pekerja, dan gerakan sosial.
Politikus lain yang menjadi bakal calon presiden, Ciro Gomes, ikut serta dalam aksi protes di Rio de Janeiro.
Kendati demikian, aksi demonstrasi itu tidak dihadiri oleh mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva.
Lula juga diperkirakan akan melawan Bolsonaro dalam pemilihan presiden 2 Oktober 2022 mendatang.
Baca juga: Orang Keempat dari Delegasi Presiden Brasil di Sidang Umum PBB Positif Covid-19
Selain mengkritik penanganan pandemi Bolsonaro, para demonstran juga memprotes melambungnya harga kebutuhan pokok seperti makanan, listrik, dan bahan bakar.
“Sangat menyakitkan melihat kesehatan dan pendidikan dihancurkan, dan ada banyak orang kelaparan di negara ini,” kata Marilena Magnano (75).
“Kami minta Bolsonaro keluar dari pemerintahan, waktunya telah habis,” sambung Magnano.
Meski lebih dari 130 permintaan pemakzulan diajukan sejak Bolsonaro menjabat, anggota parlemen Brasil di majelis rendah tidak mengabulkan satu pun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.