Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Nana Akufo-Addo, Presiden Ghana

Kompas.com - 03/10/2021, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo lahir pada 29 Maret 1944.

Dia menjabat sebagai presiden Ghana sejak 7 Januari 2017, dan pada tahun 2020, ia terpilih kembali untuk masa jabatan keduanya, yang berakhir pada 6 Januari 2025.

Dikutip dari Wikipedia, Akufo-Addo sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Agung dari 2001 hingga 2003, dan sebagai Menteri Luar Negeri dari 2003 hingga 2007 di bawah pemerintahan yang dipimpin Kufuor.

Baca juga: Bentuk Kepedulian Virgil Abloh pada Kaum Muda di Ghana

Saat ini, dia juga menjalani masa jabatan keduanya sebagai ketua Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).

Akufo-Addo pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2008. Kemudian mencalonkan lagi pada tahun 2012.

Dua-duanya sebagai kandidat dari Partai Patriotik Baru (NPP).

Dia kalah pada kedua kesempatan. Setelah pemilihan umum 2012, dia menolak untuk mengakui dan melanjutkan ke pengadilan untuk menentang hasil pemilu.

Tetapi Mahkamah Agung Ghana menegaskan kekalahannya.

Baca juga: Ghana Negara Pertama Penerima 600.000 Dosis Vaksin Covid-19 Gratis dari Skema Covax PBB

Dia akhirnya terpilih sebagai calon presiden dari Partai Patriotik Baru untuk ketiga kalinya dalam pemilihan umum 2016.

Saat itu, Akufo-Addodia mengalahkan petahana Mahama di putaran pertama, dan menang dengan 53,85 persen suara.

Ini menandai pertama kalinya dalam pemilihan presiden Ghana kandidat oposisi memenangkan mayoritas langsung di putaran pertama.

Ini juga pertama kalinya seorang kandidat oposisi menggulingkan presiden yang sedang menjabat.

Baca juga: Presiden Ghana Peringatkan Sistem Kesehatan Akan Overload Seiring Masuknya Varian Baru Covid-19

Dia kembali mendapatkan mayoritas langsung di putaran pertama pemilihan umum 2020, dengan 51,59 persen suara.

Akufo-Addo mengalahkan Mahama untuk kedua kalinya.

Pria yang lahir di Swalaba Accra, Ghana ini, memang berasal dari keluarga kerajaan dan tokoh politik terkemuka Ghana, yaknk Adeline dan Edward Akufo-Addo.

Ayahnya adalah Ketua Mahkamah Agung ketiga Ghana dari 1966 hingga 1970, ketua Komisi Konstitusi 1967–68, dan presiden non-eksekutif Ghana dari 1970 hingga 1972.

Kakek dari pihak ibu Akufo-Addo adalah Nana Sir Ofori Atta, Raja Akyem Abuakwa, yang merupakan anggota Dewan Eksekutif Gubernur Gold Coast sebelum kemerdekaan Ghana.

Baca juga: Indomie Disebut Jadi Barang Seks Transaksional di Ghana

Akufo-Addo memulai pendidikan menengahnya di Adisadel College, Cape Coast, dan kemudian melanjutkan ke Kinbu, di Accra Central.

Dia pergi ke Inggris untuk belajar untuk ujian O-Level dan A-Level di Lancing College, Sussex.

Pasca-studi panjangnya, dia bergabung dengan Inner Temple dan dilatih sebagai pengacara di bawah sistem Inns of Court, di mana tidak diperlukan gelar hukum formal.

Akufo-Addo sempat bekerja dengan kantor Paris dari firma hukum AS Coudert Brothers.

Pada tahun 1979, ia jug sempat ikut mendirikan firma hukum Prempeh and Co.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com