Soju Vs Sake, Apa Saja Perbedaannya?

KOMPAS.com - Soju adalah minuman sulingan tidak berwarna asal Korea.

Minuman bening ini biasanya punya kandungan alkoholnya bervariasi, dari 16,8 persen hingga 53 persen.

Sebagian besar merek soju dibuat di Korea Selatan dan terbuat dari gandum, barley atau beras dalam kandungan.

Namun, terkadang produsen modern mengganti beras dengan produk lain yang mengandung pati, seperti tapioka, kentang, dan ubi jalar.

Baca juga: Seluk Beluk Soju, Minuman Paling Populer di Korea

Lalu, apa bedanya soju dengan sake?

Dilansir laman Difference Between, sake adalah minuman Jepang dan sering disebut sebagai anggur beras Jepang.

Sake dibuat melalui fermentasi beras setelah mengeluarkan dedak.

Sementara anggur mengandung kadar etanol yang dihasilkan selama proses fermentasi gula, sake dihasilkan melalui proses pembuatan yang mirip seperti bir.

Selama proses ini, pati diubah menjadi gula, dan kemudian akan difermentasi menjadi alkohol.

Kata "sake" berarti "minuman keras" dalam bahasa Jepang, dan diucapkan "shu". Ini adalah minuman nasional dan sering disajikan dalam upacara khusus.

Baca juga: Manfaat Sake bagi Kecantikan dan Kesehatan

Perbedaan mendasar antara soju dan sake dapat dijabarkan sebagai berikut.

Sake dibuat seperti anggur atau bir, dengan cara fermentasi dan didiamkan.

Sementara soju dianggap seperti vodka atau wiski.

Intinya sake diseduh, soju disuling.

Baca juga: Kisah Soju Halal dari Bandung, Lahir karena Terinspirasi Drakor

Soju juga memiliki kandungan alkohol yang lebih tinggi dari sake.

Ketika sake memiliki sekitar 15 hingga 17 persen alkohol, soju memiliki sekitar 15 hingga 46 persen alkohol di dalamnya.

Sake juga hanya dibuat dari beras, sementara soju bisa dibuat dari beras, barley, dan ubi jalar.

Baca juga: Ada Soju Halal Asal Bandung? Intip Seperti Apa

Terakhir, sake umumnya memiliki aroma yang ringan dan lembut.

Sementara soju, memiliki aroma khas dari bahan dasar yang digunakan.