Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartel Meksiko Ini Bariskan 20 Anggota Kelompok Rival, dan Dieksekusi Satu Persatu

Kompas.com - 01/10/2021, 22:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sebuah kartel Meksiko terekam membariskan 20 anggota geng rival, dan mengeksekusi mereka satu persatu.

Rekaman itu dirilis kartel narkoba bernama Los Tlacos, yang mengeklaim mereka sudah menguasai kota Iguala dari rival yang merampok dan membunuh warga sipil.

Empat di antara pria yang dibunuh ditemukan di dekat kantor pemenangan wali kota yang baru. Satu di antaranya diburu atas kasus pembunuhan.

Baca juga: Merasa Diberitakan Tak Adil, Kartel Meksiko Ini Kirim Ancaman ke Presenter TV

Video yang beredar memperlihatkan 20 anggota kartel La Bandera disuruh berlutut, dan ditodong oleh pria bertopeng.

Salah satu anggota kelompok yang menamakan dirinya "orang-orang pegunungan" itu maju dan mulai menginterogasi mereka.

Dilansir The Sun Jumat (1/10/2021), si penanya menanyakan nama, julukan mereka di kartel narkoba, dan peran mereka.

"Warga Iguala, mereka ini orang yang sudah mencuri uang dan membunuh pria dan wanita yang tidak bersalah," kata pemimpin geng eksekutor.

"Sampah yang meneror kota tercinta ini. Kami sudah memberi tahu mereka waktunya akan tiba," lanjut si pemimpin.

Los Tlacos menuding Wali Kota Iguala yang baru, David Gama Perez, punya hubungan dengan pemimpin La Bandera, Jesus "Chucho" Brito.

Salah satu dari anggota La Bandera mengakui Chucho mempunyai telepon yang khusus menghubungkannya dengan Perez.

Sementara tawanan lain mengungkapkan Chucho sudah menuai keuntungan dari proyek konstruksi yang dihadiahkan oleh si wali kota.

Beberapa jam sebelum video tersebut dirilis, sebuah mobil berisi empat mayat yang dimasukkan di bagasi ditaruh ditemukan di luar kantor tim pemenangan Perez.

Salah satu jenazah yang ditemukan diidentifikasi sebagai Luis Angel, yang diinvestigasi atas dua kasus pembunuhan.

La Bandera merupakan geng cabang dari sindikat Guerreros Unidos, dalang penculikan dan pembunuhan 43 mahasiswa keguruan di 2014.

Baca juga: Bos Kartel Narkoba Kolombia Tersenyum saat Ditangkap Polisi di Hari Pernikahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com