KOMPAS.com - Buffalo Soldiers dikenal sebagai tentara Afrika-Amerika yang bertugas di perbatasan Barat setelah Perang Saudara Amerika.
Pada tahun 1866, enam resimen kavaleri dan infanteri serba hitam dibentuk setelah Kongres mengesahkan Undang-Undang Organisasi Angkatan Darat.
Tugas utama mereka adalah membantu mengendalikan penduduk asli Amerika di dataran.
Baca juga: Mengenal Tuvalu: Negara Tanpa Tentara, Keindahannya Tiada Tara
Selain itu, mereka bertugas menangkap pencuri dan penggembala ternak, serta melindungi para pemukim, kereta pos, kereta wagon, dan kru kereta api di sepanjang front Barat.
Lalu, mengapa mereka dijuluki Buffalo Soldiers atau Tentara Kerbau?
Dilansir History, tidak ada yang tahu pasti alasan nama ini.
Namun, para prajurit dari Resimen Kavaleri ke-9 dan ke-10 yang serba hitam memang dijuluki “prajurit kerbau” oleh penduduk asli Amerika yang mereka temui.
Satu teori mengeklaim bahwa julukan itu muncul karena rambut gelap dan keriting para prajurit menyerupai bulu kerbau.
Asumsi lain adalah para prajurit bertempur dengan begitu gagah berani dan sengit.
Orang-orang Indian pun memuja mereka seperti halnya kerbau yang perkasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.