Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brazen Bull: Alat Eksekusi Konyol, Panaskan Korban di "Perut Banteng"

Kompas.com - 01/10/2021, 14:11 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 

KOMPAS.com - Eksekusi di zaman dahulu kala selalu punya sisi yang menyeramkan, kadang agak menggelikan, ajaib, dan membuat orang zaman sekarang menggumam: bagaimana bisa orang zaman dulu berpikir segila itu?

Termasuk eksekusi bernama Brazen Bull, yang memakai patung banteng berwarna kekuningan.

Dilansir Vintage News, patung ini tampaknya seperti hasil karya seni. Namun, ini merupakan sebuah mesin pembunuh yang amat mengerikan--sekaligus absurd--sepanjang sejarah.

Baca juga: Eksekusi Mati Brutal Mazzatello, Jatuhkan Palu Besar di Kepala

Alat eksekusi mengerikan ini berasal dari Akragas, sebuah kota baru di Selatan Sisilia yang sempat dikuasai raja tiran bernama Phalaris of Agrigentum.

Raja ini lumayan gila. Sebagai seorang penguasa yang memperoleh kekuasaannya dengan cara licik, Phalaris butuh rasa takut rakyat dan musuhnya demi mempertahankan kekuasaan.

Kekejaman Phalaris memuncak saat muncul ide tentang alat eksekusi baru, yang akhirnya dibuat sosok bernama Perillos dari Athena.

Dilansir Ancient Origins, Brazen Bull terbuat dari perunggu, dan berbentuk seperti banteng. Patung ini punya pintu di salah satu sisinya.

Ukurannya dirancang sesuai dengan ukuran banteng asli.

Baca juga: Sejarah Eksekusi Mati Pelepuh Kulit, Direbus Seperti Sup

Bagian dalam alat ini sengaja dibuat sebagai ruang kosong. Berfungsi sebagai tempat bagi orang yang akan dieksekusi.

Dari sini saja sudah sangat aneh. Lantas, bagaimana eksekusi dilakukan?

Cara yang agak sukar dibayangkan adalah korban eksekusi akan dimasukkan ke perut Brazen Bull.

Patung ini lantas dipanaskan dengan api. Korban, tentu akan merasa konyol sekaligus gerah sekaligus tersiksa.

Kecamuk perasaan yang absurd.

Perillos mengklaim kepada Phalaris bahwa, "Tangisan kesakitan korban akan memberi Anda kesenangan ketika suara mereka datang lewat pipa di lubang hidung."

Luar biasa gila.

Baca juga: Kisah Tentara AS yang Berduka Jelang Eksekusi Saddam Hussein pada 2006

Karena sang raja lumayan sinting, alat ini malah dianggap sebagai hiburan.

Suara jeritan korban terdengar seperti suara banteng yang marah.

Awalnya, untuk menguji klaim Perillos, Phalaris memerintahkan alat ini diuji terlebih dahulu.

Siapa yang jadi korban pertama? Tentu saja sang pembuat patung, Perillos, yang akhirnya dipanaskan sampai tewas.

Sialnya, Phalaris, pada akhirnya juga mati di dalam alat eksekusinya.

Baca juga: Mengenal Scaphism, Eksekusi Mati Brutal dengan Madu dan Susu

Telemakus, leluhur Theron yang berhasil menggulingkan kekuasaan Phalaris, lantas memakainya untuk membunuh secara absurd sosok yang menjadikan kematian manusia sebagai lelucon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com