KOMPAS.com - Eksekusi di zaman dahulu kala selalu punya sisi yang menyeramkan, kadang agak menggelikan, ajaib, dan membuat orang zaman sekarang menggumam: bagaimana bisa orang zaman dulu berpikir segila itu?
Termasuk eksekusi bernama Brazen Bull, yang memakai patung banteng berwarna kekuningan.
Dilansir Vintage News, patung ini tampaknya seperti hasil karya seni. Namun, ini merupakan sebuah mesin pembunuh yang amat mengerikan--sekaligus absurd--sepanjang sejarah.
Baca juga: Eksekusi Mati Brutal Mazzatello, Jatuhkan Palu Besar di Kepala
Alat eksekusi mengerikan ini berasal dari Akragas, sebuah kota baru di Selatan Sisilia yang sempat dikuasai raja tiran bernama Phalaris of Agrigentum.
Raja ini lumayan gila. Sebagai seorang penguasa yang memperoleh kekuasaannya dengan cara licik, Phalaris butuh rasa takut rakyat dan musuhnya demi mempertahankan kekuasaan.
Kekejaman Phalaris memuncak saat muncul ide tentang alat eksekusi baru, yang akhirnya dibuat sosok bernama Perillos dari Athena.
Dilansir Ancient Origins, Brazen Bull terbuat dari perunggu, dan berbentuk seperti banteng. Patung ini punya pintu di salah satu sisinya.
Ukurannya dirancang sesuai dengan ukuran banteng asli.
Baca juga: Sejarah Eksekusi Mati Pelepuh Kulit, Direbus Seperti Sup
Bagian dalam alat ini sengaja dibuat sebagai ruang kosong. Berfungsi sebagai tempat bagi orang yang akan dieksekusi.
Dari sini saja sudah sangat aneh. Lantas, bagaimana eksekusi dilakukan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.