Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi John Lennon: Dari "Love Me Do" hingga "Imagine"

Kompas.com - 30/09/2021, 14:48 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Tidak lama setelah The Beatles bubar, pada tahun 1970, Lennon merilis album solo debutnya, John Lennon/Plastic Ono Band, yang menampilkan suara minimalis dan mentah.

Dia mengikuti proyek itu dengan Imagine tahun 1971, yang paling sukses secara komersial dan diakui secara kritis dari semua upaya pasca-Beatles Lennon.

Judul lagu tersebut kemudian dinobatkan sebagai No. 3 di daftar "Lagu Terbaik Sepanjang Masa" majalah Rolling Stone.

Lennon dan Ono pindah ke AS pada bulan September 1971, tetapi terus-menerus diancam akan dideportasi oleh Administrasi Nixon.

Lennon diberitahu bahwa dia diusir dari negara itu karena hukuman ganja tahun 1968 di Inggris, tetapi penyanyi itu percaya bahwa dia akan dikeluarkan karena aktivismenya melawan Perang Vietnam yang tidak populer.

Dokumen kemudian membuktikan dia benar. Dua tahun setelah Nixon mengundurkan diri, pada tahun 1976, Lennon diberikan izin tinggal permanen di AS.

Baca juga: 50 Tahun Pertunjukan Pertama John Lennon-Yoko Ono Diperingati

Pada tahun 1972, saat berjuang untuk tinggal di Amerika, Lennon tampil di Madison Square Garden di New York City untuk memberi semangat bagi anak-anak cacat mental dan terus mempromosikan perdamaian.

Polemik imigrasinya berdampak pada pernikahan Lennon, dan pada musim gugur 1973, dia dan Ono berpisah.

Lennon pergi ke Los Angeles, California, di mana dia berpesta dan mengambil seorang wanita simpanan, May Pang.

Dia masih berhasil merilis album hit, termasuk Mind Games (1973), Walls and Bridges (1974) dan Rock 'n' Roll (1975).

Selama waktu ini, Lennon terkenal berkolaborasi dengan David Bowie dan Elton John.

Lennon dan Ono berdamai pada tahun 1974, dan dia melahirkan anak tunggal mereka, seorang putra bernama Sean, pada ulang tahun Lennon yang ke-35 (9 Oktober 1975).

Tak lama kemudian, Lennon memutuskan  meninggalkan bisnis musik untuk fokus menjadi ayah dan suami.

Baca juga: Jimi Hendrix sampai John Lennon, Musisi Terkenal yang Memprediksi Kematian Mereka Sendiri

Kematian Tragis

Pada tahun 1980, Lennon kembali ke dunia musik dengan album Double Fantasy, menampilkan single hit "(Just Like) Starting Over."

Tragisnya, hanya beberapa minggu setelah perilisan album, Mark David Chapman, seorang penggemar gila, menembak Lennon beberapa kali di depan kompleks apartemennya di New York City.

Lennon meninggal di Rumah Sakit Roosevelt Kota New York pada 8 Desember 1980, pada usia 40 tahun.

Menyusul peristiwa tragis itu, jutaan penggemar di seluruh dunia berduka karena penjualan rekaman melonjak.

Kematian Lennon yang terlalu dini masih menimbulkan kesedihan mendalam di seluruh dunia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: John Lennon Tewas di Tangan Penggemarnya

Dia terus dikagumi oleh generasi penggemar baru.

Lennon secara anumerta dilantik ke dalam Songwriters Hall of Fame pada tahun 1987, dan Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1994.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com