Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Titanic Bisa Tenggelam? Ini Kronologi dan Kisahnya

Kompas.com - 30/09/2021, 11:22 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

Sejumlah warga Amerika dan Inggris tewas dalam tragedi itu, termasuk jurnalis Inggris terkenal William Thomas Stead dan pewaris kekayaan Straus, Astor, dan Guggenheim.

Satu jam 20 menit setelah Titanic tenggelam, kapal Cunard Carpathia tiba.

Orang-orang yang selamat di sekoci dibawa ke atas kapal, dan segelintir lainnya ditarik keluar dari air.

Belakangan, diketahui bahwa kapal Leyland Californian berada kurang dari 20 mil jauhnya pada saat kecelakaan itu.

Akan tetapi, gagal mendengar sinyal marabahaya Titanic karena operator radionya sedang tidak bertugas.

Baca juga: Sejarah yang Terlupakan dari Tenggelamnya Kapal Titanic, 6 Penumpang Tionghoa Selamat

Penyebab

Sejak awal, beberapa orang menyalahkan nakhoda Titanic, Kapten EJ Smith, karena mengarungi kapal besar itu dengan kecepatan tinggi (22 knot) melalui perairan yang sangat deras di Atlantik Utara.

Beberapa percaya Smith berusaha memperbaiki waktu penyeberangan kapal sebelumnya, Olympic.

Namun, dalam sebuah makalah tahun 2004, insinyur Robert Essenhigh berspekulasi bahwa upaya untuk mengendalikan api di salah satu bunker batu bara kapal dapat menjelaskan mengapa Titanic berlayar dengan kecepatan penuh.

Kurang dari satu jam sebelum Titanic menghantam gunung es, kapal lain yang berada di dekatnya juga mengirim pesan lewat radio untuk menginformasikan bahwa kapalnya telah dihentikan oleh lapisan es yang padat.

Tetapi, karena peringatan itu tidak dimulai dengan awalan "MSG" (Master's Service Gram) yang mengharuskan kapten untuk langsung menerima pesan tersebut, operator radio Titanic Jack Phillips menganggap peringatan kapal lain itu tidak mendesak.

Operator radio pun tidak menyebarkan pesan itu.

Baca juga: Kisah Diskriminasi Rasial yang Dilupakan dari Tragedi Titanic, 6 Orang China Selamat Diusir

Selain itu, menurut klaim yang dibuat pada tahun 2010 oleh cucu perwira Titanic yang masih hidup, Louise Patten, salah satu awak kapal panik setelah mendengar perintah untuk menghindari mendekati gunung es.

Karena kapal pada saat itu beroperasi dengan dua sistem perintah kemudi yang berbeda, dia menjadi bingung dan berbelok ke arah yang salah.

Patten memasukkan versi kejadian ini dalam buku fiksinya tentang bencana Titanic, "Good as Gold".

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tenggelamnya Kapal Titanic

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com