KOMPAS.com - Julia Agrippina atau juga dikenal sebagai Agrippina the Younger adalah seorang permaisuri Kaisar Romawi yang hidup dari tahun 15 hingga 59 M.
Agrippina hidup sebagai permaisuri Kaisar Romawi yang haus kekuasaan, menghalalkan segala cara untuk memiliki pengaruh kuat dalam Kekaisaran.
Namun nasib wanita yang culas ini, tidak seindah ambisinya. Ia meninggal di tangan anaknya sendiri, Nero, Kaisar Romawi yang jahat.
Bagaimana riwayatnya? Berikut Kompas.com merangkum kisahnya melansir dari beberapa sumber:
Baca juga: Makam Kaisar Pertama Romawi Kuno Berhasil Dipugar, Ini Bentuk Dalamnya
Agrippina lahir dalam keluarga penguasa Romawi abad pertama, Julio-Claudians. Ia adalah putri dari Germanicus Caesar dan Vipsania Agrippina (Agrippina the Elder).
Agrippina the Younger memiliki 8 saudara kandung, salah satunya adalah Caligula atau Gayus yang nantinya akan menjadi Kaisar Romawi.
Ibunya, Vipsania Agrippina adalah cucu dari Kaisar Romawi pertama yang didewakan, Augustus Caesar. Sementara ayahnya Germanicus, adalah putra angkat Kaisar Tiberius dan cucu kandung Mark Antony.
Orangtua Agrippina adalah pasangan yang paling dicintai di Roma. Namun, ketika Agrippina masih belia, kedua orang tuanya meninggal dan diyakini secara luas bahwa Kaisar Tiberius merencanakan kematian mereka berdua.
Setelah Agrippina berusia 13 tahun pada 28 M, Kaisar Tiberius mengizinkan Agrippina menikah dengan sepupunya yang jauh lebih tua, Gnaeus Domitius Ahenobarbus.
Sebelum Kaisar Tiberius meninggal pada 37 M, ia mengangkat saudara Agrippina, Caligula, menjadi putra bungsunya dan mewarisi takhta Kekaisaran Romawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.