Ketika Real Madrid Dipermalukan Tim dari Negara yang Bahkan Tidak Terdengar Namanya

MADRID, KOMPAS.com - Antah berantah. Kalimat itu cocok untuk menggambarkan tim yang mengalahkan Real Madrid di pekan kedua Grup D Liga Champions.

Adalah Sheriff Tiraspol mempermalukan Los Blancos, julukan Real, 2-1 di Santiago Bernabeu Rabu dini hari WIB (29/4/2021).

Baca juga: Profil Sheriff Tiraspol, Ukir Sejarah dan Tampil Mengejutkan di Liga Champions

Hebatnya lagi, klub dengan lambang Pentagram khas lencana sheriff itu berada di puncak klasemen dengan dua kemenangan beruntun.

Secara resminya, Sheriff Tiraspol merupakan klub yang berada dalam naungan Moldova, negara miskin di antara Romania dan Ukraina.

Tetapi, Tiraspol merupakan ibu kota dari Trans-Dniester, sebuah kawasan kecil yang terletak di perbatasan Ukraina.

Pada 1992, sebuah kelompok yang disokong Rusia melakukan aksi separatis, menyebabkan 1.000 orang tewas dalam konflik tersebut.

Hasilnya adalah kelompok itu memproklamasikan berdirinya negara berdaulat, yang sampai detik ini tak diakui dunia.

Trans-Dniester, dikenal juga sebagai Transnistria, menganggap serius "kemerdekaan" mereka dari Moldova.

Mereka mempunyai mata uang yang berada di luar sistem perbankan internasional, tak bisa dipakai jika keluar dari negara itu.

Dilansir Sky News Selasa (28/9/2021), negara tersebut juga punya reputasi negatif seperti korupsi, penyelundupan, dan organisasi kejahatan.

Kini, citra jelek Trans-Dniester seolah tenggelam ketika klub mereka berhasil menundukkan Real Madrid, pemilik 13 mahkota juara Liga Champions.

Baca juga: Madrid Vs Sheriff, Kata Casemiro Setelah Los Blancos Kalah walau Melepas 30 Tembakan