Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Pulau Terlarang Dekat Indonesia, Nekat Mampir Langsung Ditombak

Kompas.com - 29/09/2021, 14:27 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Pulau ini tak boleh dikunjungi. Sepenting apa pun tujuannya. Kalau melanggar, bahaya bisa mengintai.

Selamat datang di North Sentinel Island. Ini adalah pulau kecil yang terletak di kepulauan Andaman dan Nikobar. Lokasinya ada di antara Myanmar dan Indonesia.

Dilansir berbagai sumber, pulau ini dihuni suku Sentinel yang masih sangat primitif.

Baca juga: Mengenal Zone Rouge: Lahan Beracun yang Jadi Area Terlarang di Perancis

Mereka disebut menolak peradaban modern dan orang asing. Bahkan, tombak tak ragu mereka lemparkan kalau ada yang nekat berkunjung.

Dilansir Newsweek, November 2018, misionaris AS John Allen Chau ditemukan meninggal setelah mengunjungi pulau itu.

Chau membayar nelayan ilegal India untuk mengantarnya ke pulau itu.

Namun, kehadirannya jadi malapetaka. Chau ditemukan tewas terkena panah.

Baca juga: Inilah Sejumlah Tempat Terlarang di Dunia, Tak Boleh Dikunjungi

Suku ini memang benar-benar anti orang asing. Bahkan saat ada bencana tsunami di Samudra Hindia pada 2004, para relawan yang mencoba mengirim bantuan makanan dan pakaian juga ditolak.

Relawan terbang menggunakan helikopter, tetapi juga dilempari tombak.

North Sentinel Island yang dihuni para suku itu memang masih termasuk ke dalam bagian wilayah negara India.

Namun, pemerintahan India memutuskan menjadikan pulau tersebut sebagai pulau terlarang.

Sejauh ini, India selalu gagal saat mencoba menjalani hubungan baik dengan suku pulau itu, sejak 1964.

Akhirnya, Pemerintah India menerapkan zona terlarang sejauh 3 mil.

Baca juga: Catatan Pria AS yang Tewas Dibunuh Ungkap Kehidupan Suku Sentinel

Pada 1974, sempat ada kelompok yang mengunjungi pulau itu untuk membuat film dokumenter.

Namun, sang sutradara mengalami cedera serius akibat terkena anak panah sepanjang 2,4 meter.

Meski begitu, rekaman detik-detik menegangkan itu sudah diabadikan dalam film dokumenter Man in Search of Man.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com