Dikisahkan dalam legenda Jepang kuno bahwa Takemikazuchi diperintahkan oleh Amaterasu (Dewa Langit) untuk membantu kaisar pertama Jepang, Kaisar Jimmu, untuk melawan monster dan dewa di Gunung Kumano.
Akhirnya, Kaisar Jimmu menang dalam pertempuran berkat Futsunomitama yang diberikan oleh Takemikazuchi.
Konon, senjata keramat Jepang kuno, Futsunomitama, itu disemayamkan di Kuil Isonokami di Prefektur Nara.
Ame no Murakumo no Tsurugi juga dikenal sebagai Kusanagi no Tsurugi atau pedang pengumpul awan.
Dalam mitologi Jepang kuno, kisah tentang Kusanagi no Tsurugi masih terkait dengan legenda Dewa Badai Susanoo no Mikoto saat membunuh Yamata no Orochi, ular berkepala banyak di provinsi Izumo.
Setelah menebas kepala Orochi dan akan memotong-motong tubuhnya, Dewa Badai mendapati pedangnya rusak yang ternyata karena ada Pedang Kusanagi di ekor ular itu.
Pedang Kusanagi yang ditemykan itu kemudian dihadiahkan oleh Susanoo kepada saudara perempuannya, Amaterasu.
Di kemudian hari, Pedang Kusanagi oleh Amaterasu diwariskan kepada Yamato Takeru Kaisar Jepang ke-12 yang legendaris.
Konon Pedang Kusanagi masih disimpan dengan baik di suatu tempat di Jepang, tetapi senjata keramat itu tidak untuk dilihat publik.
Baca juga: 5 Senjata Berteknologi Siluman Milik AS yang Mematikan
Diriwayatkan dalam Kojiki, kumpulan mitos Jepang kuno, terdapat kisah penaklukkan Kunitsukami (Dewa Tanah) oleh Amatsukami (Dewa Langit).
Dalam satu babnya diceritakan bahwa Dewa Langit menurunkan Ame no Wakahiko (anak laki-laki dari langit) di provinsi Izumo untuk melawan Dewa Tanah.
Dewa Tanah ini melawan dengan senjata keramat yang dikenal sebagai Ame no Makakoyumi, yaitu busur dewa.
Namun, Wakahiko ternyata jatuh cinta pada Shitateruhime, putri Okuninushi, penguasa Izumo. Mereka menikah dan Wakahiko tidak kembali ke surga.
Pada tahun ke-8, Dewa Langit menurunkan utusan surga untuk mencari informasi dengan bertanya kepada Wakahiko.
Mengetahui hal itu Wakahiko menggunakan Ame no Makakoyumi untuk membunuh utusan dari surga.
Namun, Wakahiko akhirnya mati dibunuh ketika Dewa Langit melemparkan panah Wakahiko kembali padanya.
Konon, legenda tentang senjata keramat Ame no Makakoyumi ini bercerita tentang intrik politik Jepang kuno.
Legenda dari Shintoisme tentang pertempuran antara Amatsukami dan Kunitsukami melambangkan penaklukan suku lain oleh keluarga kerajaan Jepang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.