Pada 64 M, kebakaran terjadi di Circuss Maximus kemudian meluas menjadi kebakaran besar di kota Roma selama 10 hari, 75 persen kota hancur.
Meski kebakaran yang tidak disengaja sering terjadi pada saat itu, banyak orang Romawi meyakini bahwa Nero sendiri yang membakar kota untuk membangun istana baru, "Domus Aurea".
Setelah api padam, Nero memerintahkan untuk pihak yang bersalah harus ditemukan, dan ia menyebut kelompok orang Kristen sebagai penyebab kebakaran hebat itu. Saat itu, Kristen masih menjadi agama yang dijalani secara sembunyi-sembunyi.
Segera, Kaisar Romawi yang jahat itu menganiaya, menyiksa, dan membunuh orang-orang Kristen yang dimulai dari kota Roma.
Pada umumnya sejarah mencatat bahwa orang-orangKristen hanya dijadikan kambing hitam Nero, si Kaisara Romawi yang jahat. Namun, tidak doketahui pasti apakah Nero sendiri dalang di baling kebakaran hebat di kota Roma.
Hanya saja, segera setelah kebakaran padam, Nero memerintahkan lahan itu dibersihkan dan dimulai pembangunan sebuah istana baru yang disebut "Domus Aurea" (istana emas).
Sejarah bercerita bahwa di dalam istana itu di pintu masuknya memiliki kolom sepanjang 37 meter yang seluruhnya dihiasi patung Nero, seperti yang dilansir dari Livescience.com.
Baca juga: 7 Tokoh Sejarah yang Tumbuh Sebagai Seorang Yatim Piatu
Setelah kebakaran hebat di kota Roma, Nero mencari dana untuk membiayai pembangunan Domus Aurea, meski rakyatnya masih dilanda kemiskinan pasca-bencana itu.
Nero dengan sesuka hatinya melelang jabatan di kantor publik kepada penawar tertinggi, menaikkan pajak, dan memungut uang dari kuil.
Tindakannya membuat devaluasi mata uang. Setelah itu, Nero mengeluarkan kebijakan untuk menyita kekayaan dari orang-orang yang ia tuduh pengkhianat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.