Pria kelahiran 11 September 1917, di utara Filipina, di Sarrat, Provinsi Ilocos Norte, ini, meninggal 28 September 1989 di Hawaii.
Sebelumnya, Marcos terpilih menjadi presiden Filipina dan dilantik pada 30 Desember 1965.
Saat menjabat, presiden berusia 48 tahun itu dipandang sebagai seorang reformis dan, yang paling penting, sebagai pendukung upaya perang AS yang berkembang di Vietnam.
Baca juga: MA Filipina Izinkan Jasad Ferdinand Marcos Dikuburkan di Taman Makam Pahlawan
Pada November 1969, Marcos menjadi presiden
Filipina pertama yang memenangkan masa jabatan empat tahun kedua.
Dia mengalahkan Senator Sergio Osmena dalam pemilihan yang dinodai tuduhan penipuan, kekerasan, dan pembelian suara oleh Partai Nacionalista pimpinan Marcos.
Dan, kontroversinya berlanjut bertahun-tahun kemudian, sampai ia menemu ajalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.