Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Tewasnya Tim Sepak Bola Chapecoense, Pengatur Lalu Lintas Ini Ditangkap

Kompas.com - 28/09/2021, 10:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang pengatur lalu lintas udara ditangkap atas tragedi kecelakaan pesawat yang menewaskan tim sepak bola Chapecoense.

Celia Castedo Monasterio menjadi buruan buntut kecelakaan pada 28 November 2016, yang menewaskan 71 dari 77 penumpangnya.

Rencana penerbangan bernomor 2933 menggunakan pesawat carteran LaMia itu awalnya disetujui otoritas Bolivia, sebelum jatuh di La Union, Kolombia.

Baca juga: Usai Peringati 3 Tahun Tragedi Kecelakaan Pesawat, Chapecoense Terdegradasi

Pada Jumat pekan lalu (24/9/2021), Kepolisian Federal Brasil menahan Monasterio dan memerintahkannya diekstradisi ke Bolivia.

Monasterio diyakini gagal mematuhi prosedur minimum yang diperlukan sebelum menyetujui rencana terbang LaMia 2933.

Si pengatur lalu lintas udara itu disebut menandatangani rencananya, meski pesawatnya tak mempunyai cukup bahan bakar.

Dalam pernyataannya, otoritas "Negeri Samba" menyebut Monasterio adalah perempuan Bolivia dan menjabat sebagai spesialis keselamatan penerbangan.

"Pada saat insiden, dia secara sengaja tak mematuhi prosedur minimum saat menyetujui rencana penerbangan," jelas PF.

Telesur melaporkan Menteri Mahkamah Agung Gilmar Mendes memutuskan menyetujui penahanan Monasterio dan mengekstradisinya ke Bolivia.

Baca juga: Penyintas Tragedi Chapecoense Cetak Gol Kemenangan

Oleh kementerian kehakiman Bolivia, dia dituding melakukan kejahatan penyerangan yang mengancam wilayah udara mereka.

The Brazilian Report memberitakan, perempuan itu selama ini tinggal di kota Corumba, dengan statusnya sebagai pengungsi.

Kepolisian federal menerangkan, Monasterio akan tetap ditahan di Corumba sembari menunggu persidangan yang akan menyerahkannya ke Bolivia.

Tim sepak bol Chapecoense tengah bertolak ke Medellin untuk melakoni pertandingan final Copa Sudamericana 2016.

Baca juga: Serangan Jantung Tewaskan Penyintas Kecelakaan Maut Klub Chapecoense

Korban tewas kecelakaan tersebut termasuk penjaga gawang sekaligus sosok favorit para fans, Marcos Danilo Padilha.

Gelandang Cleber Santana Loureiro, yang pernah memperkuat tim besar seperti Atletico Madrid dan Santos, juga meninggal dalam tragedi itu.

Dilansir Daily Mirror Senin (27/9/2021), korban tewas termuda adalah Matheus Bitencourt da Silva dan Guilherme Gimenez de Souza (21).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com