LYON, KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron dilempar telur oleh seorang pria yang meneriakinya "Vive la Revolution".
Insiden itu terjadi ketika Macron berkunjung ke Lyon untuk mempromosikan grastronomi "Negeri Anggur" pada Senin (27/9/2021).
Macron tengah menyapa pendukungnya ketika sebutir telur itu mengenai bahu kirinya dan memantul ke pipi dalam keadaan utuh.
Baca juga: Presiden Perancis Akui Negaranya Berdiskusi dengan Taliban, Ini yang Dibahas
Dalam video yang beredar, si pelempar sempat berteriak Vive la Revolution (Jayalah Revolusi) kepada pemimpin berusia 43 tahun itu.
Presiden Perancis sejak Mei 2017 itu sontak tersentak. Para pengawalnya bergerak cepat dengan ada yang menutupi wajahnya.
Video memperlihatkan seorang pria ditarik dari kerumunan oleh otoritas keamanan. Namun Macron dengan tenang mencegahnya.
"Jika dia mempunyai sesuatu untuk dikatakan, biarkan dia datang kepadaku. Saya akan berbicara dengannya. Tolong panggil dia," kata Macron.
Meskipun telur itu tidak pecah ketika mengenai Macron, video yang beredar kemudian menunjukkan benda itu pecah begitu jatuh ke tanah.
Selain itu, dia mendapatkan sambutan menyenangkan ketika menghadiri Pameran Internasional Katering dan Perhotelan (Sirha).
Dilansir Daily Mail, juru bicara kepresidenan menolak berkomentar terkait insiden pelemparan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.