KABUL, KOMPAS.com - Pemerintahan Taliban melarang anggotanya berswafoto (selfie), jalan-jalan, atau berpakaian keren karena bisa merusak citra mereka.
Menteri Pertahanan Mawlawi Mohammad Yaqoob menekankannya dalam pidato Kamis (23/9/2021) buntut sebuah foto yang beredar.
Dalam foto itu, nampak sejumlah anggota muda milisi, diyakini mereka tidak pernah tinggal di perkotaan, menikmati dilihat oleh warga Afghanistan.
Baca juga: Taliban Larang Jenggot Pria Afghanistan Dicukur karena Melanggar Syariat
"Tetaplah fokus kepada tugas yang sudah diberikan kepada kalian," tegas Yaqoob seperti diberitakan Wall Street Journal.
"Kalian sudah merusak status kelompok ini, yang telah ditetapkan lewat darah para martir," lanjut si menteri pertahanan.
Yaqoob juga mengritik adanya anggota Taliban yang mengajak selfie salah satu seniornya kemudian mengunggahnya ke media sosial.
Dia menjelaskan jika sampai gambar tersebut tersebar, maka keamanan milisi yang merebut Afghanistan pada 15 Agustus itu bisa terancam.
Yaqoob mengatakan, semua anggota seharusnya lebih memerhatikan penampilan mereka, seperti jenggot, rambut, dan pakaian sesuai aturan dalam Islam.
Di Provinsi Helmand seperti dilaporkan BBC, milisi sudah mulai melarang salon rambut untuk mencukur jenggot pelanggannya.
Baca juga: Italia Tak Mau Akui Pemerintah Afghanistan Bentukan Taliban
Namun, foto yang viral memaparkan anggota Taliban ada yang mengenakan pakaian keren, kacamata, dan sneaker terbaru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.