Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Rahasia dari Pengusaha Perempuan Pertama di Dunia Ditemukan, Ini Isinya...

Kompas.com - 27/09/2021, 14:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

"Anda juga harus ingat, kontrak ini mewakili banyak uang, misalnya kontrak pinjaman dan sebagainya".

Para perempuan pada gilirannya tak sungkan untuk mengirim instruksi dan peringatan kepada suami atau saudara mereka.

"Apa ini sehingga kamu tidak mengirimi saya tablet selebar dua jari dengan kabar baik darimu?" tanya seorang perempuan Asiria bernama Naramtum, dalam surat kepada dua pria.

Ia mengeluh tentang perselisihan yang melibatkan utang dan kehilangan barang dagangan, dan mendesak kedua pria itu untuk menyelesaikannya.

Ia kemudian menutup suratnya dengan seruan: "Kirimkan saya harga tekstilnya. Hibur saya!"

Perempuan yang lain menegur saudara laki-lakinya karena pembayaran yang terlewat: "Jangan terlalu serakah sampai kamu menghancurkan saya!"

Baca juga: Beli TV secara Online, Pria Ini Malah Dapat Surat yang Mengejutkan

Kemerdekaan perempuan ini sangat kontras dengan beberapa masyarakat lain di Timur Dekat kuno, seperti di Babilonia di selatan Irak.

Michel menunjukkan bahwa di Assur, seperti di Kanesh, baik istri maupun suami dapat meminta cerai dan akan diperlakukan sama dalam persidangan.

"Tetapi pada saat yang sama di Babilonia, di selatan Babilonia, sang istri tidak bisa meminta cerai dan di utara Babilonia, jika berani meminta cerai, ia akan dihukum mati."

Pengaruh perempuan yang kuat dalam ekonomi itulah yang membuat kondisi yang lebih baik bagi perempuan Asiria.

Beberapa dari mereka menambahkan klausul pada kontrak pernikahan yang melarang suami mereka memperistri perempuan lain atau bepergian sendiri, seperti dalam contoh ini: "Assur-malik menikahi Suhkana, putri Iram-Assur. Kemana pun Assur-malik pergi, ia akan membawanya. Ia tak akan menikahi perempuan lain di Kanesh.

Dalam perkembangan zaman karena alasan yang agak tidak jelas, perdagangan antara Assur dan Kanesh menurun. Akhirnya, Kanesh ditinggalkan.

Kota dan komunitas lain mengambil alih sebagai mesin perdagangan, kreativitas dan pertukaran budaya.

Tetapi tablet tanah liat milik para perempuan Asiria, yang menjadi lebih keras oleh kebakaran, tetap berada di rumah yang ditinggalkan sebelum ditemukan ribuan tahun kemudian.

Tablet-tablet itu mengungkap pengalaman para perempuan yang jarang didokumentasikan dalam sejarah, bukan tentang ratu atau pendeta, namun tentang perempuan pekerja yang bertanya-tanya bagaimana melewati hari berikutnya.

Seperti yang dikatakan Michel, di kota-kota Mesopotamia lainnya, surat yang ditulis oleh perempuan juga telah ditemukan, "tapi jumlahnya tidak banyak. (Kanesh) unik karena itu."

Dengan kira-kira setengah dari tablet Kanesh masih belum dibaca, pasti ada lebih banyak rahasia yang menunggu untuk diungkapkan.

Baca juga: Bayi Usia 1 Pekan Ditinggalkan di Kotak Pizza, Disertai Surat Permintaan Maaf

Anda bisa membaca versi bahasa Inggris dari artikel ini, The secret letters of history's first-known businesswoman di laman BBC Worklife.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com