Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Kim Jong Un Tidak Masalah jika Gelar Pertemuan dengan Korea Selatan, asal...

Kompas.com - 27/09/2021, 14:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

PYONGYANG, KOMPAS.com - Adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mengaku bakal mempertimbangkan pertemuan dengan Korea Selatan, asalkan ada jaminan keduanya saling menghormati.

Seoul menyambut baik tawaran itu, dengan Kementerian Unifikasi menyatakan akan terus berdialog dengan Pyongyang sembari meminta saluran telepon keduanya tetap aktif.

Pekan lalu, Korea Utara meminta kepada AS dan "Negeri Ginseng" untuk menanggalkan kebijakan bermusuhan dan penuh dengan standar ganda.

Baca juga: Kim Yo Jong: Korut Terbuka untuk Akhiri Perang Korea dengan Korsel

Seruan itu terjadi di tengah upaya Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk mengakhiri Perang Korea 1950-1953.

Secara teknis, dua Korea masih berperang karena konflik tersebut baru berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

"Saya pikir hanya ketika ketidakberpihakan dan sikap menghormati satu sama lain dipertahankan, akan ada pemahaman antara Utara dan Selatan," kata Kim Yo Jong.

Adik sekaligus orang kepercayaan Kim Jong Un itu mengatakan, diskusi yang konstruktif secara kontinyu akan menghasilkan solusi penting.

Dikutip KCNA, Kim mencontohkan penguatan kantor perwakilan dua Korea, maupun pernyataan berakhirnya perang.

Berbicara di Sidang Umum PBB pekan lalu, Moon Jae-in berulang kali menekankan pentingnya mengumumkan berakhirnya Perang Korea.

Baca juga: Korea Utara Minta Perang Korea Harus Dilanjutkan Selama AS Masih Memusuhi

Presiden berusia 68 tahun tersebut mengakui, upayanya mencapai tujuan politiknya berkejaran dengan waktu, sebelum jabatannya habis tahun depan.

Dilansir CNN Senin (27/9/2021), Korea Utara usdah berusaha untuk mengakhiri konflik, tetapi AS tidak setuju sebelum senjata nuklirnya diserahkan.

Dalam pernyataannya, Kim adik menerangkan dia mengakui adanya kegairahan untuk melanjutkan lagi dialog dengan "Negeri Ginseng".

Baca juga: PBB Peringatkan Korea Utara Memulai Kembali Program Nuklir dengan Kecepatan Penuh

"Saya merasa atmosfer publik Korea Selatan untuk memulihkan hubungan antar-Korea dari kebuntuan begitu kuat. Kami pun demikian," kata dia.

Menyikapi ucapan Kim adik, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengingatkan jalur komunikasi keduanya harus dipulihkan.

Jalur komunikasi tersebut tidak lagi aktif sejak Agustus, karena Pyongyang tidak merespons telepon tetangganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com