Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anime Jepang yang Berdasarkan Legenda Jepang Asli

Kompas.com - 27/09/2021, 07:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Bahkan intro acaranya menyeramkan, ketika seorang pria bertopeng tiba di taman bermain anak-anak untuk menceritakan kisah-kisah teror yang dipilih kepada anak-anak muda.

Anime ini menampilkan semua atribut horor khas Jepang, seperti hantu rambut hitam panjang, kutukan kuno, dan benda-benda berhantu.

Anime Yamishibai ini memulai debutnya di Jepang pada 2013 dan menjadi sangat populer.

Baca juga: Kisah Perang: Momotaro, Anime yang Jadi Alat Propaganda Jepang di PD II

4. Legenda Tanuki dalam Pom Poko

Film Pom Poko adalah film klasik produksi Studio Ghibli, yang menceritakan kisah legenda Jepang, tanuki, yang tempat tinggalnya terancam oleh pembangunan perkotaan, maka harus bekerja sama untuk menyelamatkan rumah mereka.

Ada sisi komedi yang ditampilkan ketika para tanuki ini saling bertengkar ketika mencoba menemukan kembali kemampuan magis mereka.

Tanuki adalah makhluk mitologi terkenal dalam cerita legenda rakyat Jepang.

Dahulu kala, menurut legenda, tanuki adalah makhluk gaib yang mampu mengubah wujud mereka dan bahkan menyanyikan lagu.

5. Legenda Yao Bikuni dalam Mermaid Forest

Yao Bikuni yang diadaptasi dalam anime Mermaid Forest. [Via themanime.org]Via themanime.org Yao Bikuni yang diadaptasi dalam anime Mermaid Forest. [Via themanime.org]

Putri duyung adalah tokoh mitologi populer ada di beberapa negara.

Jepang memiliki legenda sendiri tentang putri duyung yang dikenal dengan nama Yao Bikuni.

Yao Bikuni adalah makhluk mirip ikan yang dagingnya dapat memberikan hampir keabadian jika dimakan.

Rumiko Takahashi membuat manga berdasarkan legenda yao bikuni yang kemudian diadaptasi menjadi anime Mermaid Forest.

Baca juga: 6 Makhluk Mitologi Populer dari Zaman Kuno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com