Kekaisaran Seleukia berbasis di Antiokhia, di tenggara Turki, dan telah mengalami kemunduran selama beberapa waktu.
Menjelang awal pemerintahan raja, Antiokhos VIII mencetak koin penuh teka-teki dengan Zeus memegang tongkat kerajaan di tangan kirinya dan sosok seperti bintang melayang di atas kanannya.
Penelitian modern oleh Robert Weir, seorang profesor di Universitas Windsor di Kanada, menunjukkan bahwa bintang tersebut merujuk Jupiter. Kemudian, koin mewakili waktu pada 17 Januari 121 SM, ketika bumi terhalang oleh bulan.
Gambar koin itu dikatakan adalah ramalan tentang Antiokhos VIII, karena muncul sesaat sebelum Antiokhos membuat keputusan untuk membunuh ibunya dan mengambil alih tahta.
Penelitian Weir menunjukkan bahwa okultasi ini mungkin telah ditafsirkan sebagai pertanda baik bagi Antiokhus.
"Ini berarti bahwa mungkin ada raja besar yang akan datang, atau dilahirkan di Suriah," katanya dalam sebuah wawancara pada 2002 dengan situs web Unreported Heritage News.
Croesus adalah raja Lydia, sebuah kerajaan kaya yang terletak di Turki modern yang merupakan yang pertama di dunia yang mencetak koin. Ia memerintah lebih dari 2.500 tahun yang lalu.
Suatu ketika kerajaan yang kaya emas ini menghadapi situasi politik yang genting. Di timur, Persia di bawah Cyrus Agung tumbuh dalam kekuasaan, merebut wilayah di seluruh Timur Tengah.
Melihat Cyrus Agung yang agresif, Croesus memutuskan untuk mengambil inisiatif dan menyerang Persia terlebih dahulu.
Menurut cerita sejarah, Croesus berkonsultasi dengan Orakel Delphi di Delphi (Pythia), dan bertanya apakah penyerangan itu ide yang bagus? Orakel menjawab bahwa jika raja pergi berperang, "dia akan menghancurkan sebuah kerajaan besar".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.