Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Organisasi Rahasia yang Paling Misterius di Dunia

Kompas.com - 26/09/2021, 05:33 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Perkumpulan rahasia telah berkembang sepanjang sejarah, yang diikuti oleh sejumlah "Bapak Pendiri Negara" dan para bangsawan.

Knights Templar, Freemason, Bavarian Illuminati, Skull and Bones, dan Bilderberg, adalah organisasi rahasia dunia yang paling terkenal. Aktivitasnya diliputi misteri dan teori konspirasi.

Salah satu rumor yang paling terkenal adalah Illuminati menjadi dalang di balik kematian John F Kennedy. Namun, penting untuk memisahkan fakta dari fiksi.

Apa saja fakta dari 5 organisasi rahasia tersebut? Berikut Kompas.com merangkum cerita 5 organisasi rahasia dunia yang paling misterius, seperti yang dilansir dari History:

Baca juga: Klub Bohemian, Tempat Perkumpulan Rahasia Kelas Elite Dunia

1. Organisasi rahasia Knights Templar

Ilustrasi Knights Templar. [Via History]Via History Ilustrasi Knights Templar. [Via History]

Knights Templar adalah prajurit yang didedikasikan untuk melindungi para peziarah Kristen ke Tanah Suci Yerusalem selama Perang Salib.

Ordo militer didirikan sekitar tahun 1118 ketika Hugues de Payens, seorang ksatria Perancis, menciptakan Rekan Prajurit Miskin Kristus dan Kuil Sulaiman atau disingkat Knights Templar.

Knights Templar ini berkantor pusat di Temple Mount di Yerusalem, para anggota berjanji untuk menjalani kehidupan kesucian, kepatuhan dan kemiskinan, menghindari perjudian, alkohol, dan bahkan sumpah serapah.

Knights Templar lebih dikenal dari kecakapan militer dan gaya hidup moral mereka.

Knights Templar menjadi salah satu organisasi rahasia yang paling kaya dan kuat di Eropa, setelah mendirikan bank yang memungkinkan peziarah untuk menyimpan uang di negara asal mereka dan menariknya di Tanah Suci.

Pada 1139, pengaruh Knights Templar semakin meningkat ke level tertinggi baru pada 1139, ketika Paus Innosensius II mengeluarkan "Bulla Kepausan" yang membebaskan Ksatria Templar dari membayar pajak.

Di puncak kekuasaan, Knights Templar memiliki pulau Siprus sebagai armada kapal dan meminjamkan uang kepada raja. Tetapi, tidak semua raja adalah pelanggan yang senang.

Perang Salib berakhir setelah jatuhnya Acre, Knights Templar mundur ke Paris, di mana mereka fokus pada usaha perbankan mereka.

Pada 13 Oktober 1307, Raja Philip IV dari Perancis, yang ditolak oleh Knights Templar, meminta sekelompok ksatria ditangkap dan disiksa sampai mereka membuat pengakuan palsu tentang kebejatan moral.

Pada 1309, saat kota Paris menyaksikan, puluhan anggota Knights Templar dibakar di tiang pancang karena tuduhan kejahatan mereka.

Di bawah tekanan dari mahkota Perancis, Paus Clement V, secara resmi membubarkan organisasi rahasia tersebut pada 1312 dan mendistribusikan kembali kekayaan mereka.

Simbol Ksatria Templar adalah Salib Lorraine.

Setelah Lorraine Nobleman Godfrey de Bouillon menjadi raja Yerusalem selama Perang Salib Pertama, simbol salib itu dikenal sebagai "Salib Yerusalem".

Ketika Knights Templar tiba di Yerusalem, mereka mengadopsi "Salib Yerusalem" sebagai simbol organisasi rahasia mereka.

Baca juga: Pemandu Nomaden Ceritakan Rahasia Kuno Gurun Sahara

2. Organisasi rahasia Freemason

Freemason tampak besar dalam sejarah Amerika, karena 13 dari 39 orang yang menandatangani Konstitusi AS adalah Mason.

"Bapak Pendiri Negara" seperti George Washington, James Monroe, Benjamin Franklin, John Hancock, dan Paul Revere, semuanya menganggap diri mereka sebagai anggota ordo persaudaraan. Tapi, siapa  para Freemason itu?

Freemason pertama kali muncul di Eropa pada Abad Pertengahan. Freemason sebagai organisasi rahasia yang umum dikenal berdiri pada 1717, tetapi referensi paling awal dari organisasi ini sudah ada dari 1390 dengan melihat manuskrip masonik, Regius Poem atau Halliwell Manuscript.

Halaman:
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com