5 Organisasi Rahasia yang Paling Misterius di Dunia

Anggota Freemason mengidentifikasi satu sama lain melalui tanda-tanda perdagangan mereka, dalam simbol Freemasonry.

Freemasonry bukanlah sebuah agama, meskipun para anggota didorong untuk percaya pada Makhluk Tertinggi atau "Arsitek Agung Alam Semesta".

Pada 1717, Loji Agung pertama di Inggris berdiri. Freemasonry dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa dan ke koloni-koloni Amerika.

Kuil Masonik dan ritual rahasia Freemason telah membawa mereka ke dalam konflik dengan Gereja Katolik. Gereja pertama kali mengutuk Freemason pada 1738 dan telah mengeluarkan sekitar 20 dekrit terhadap mereka.

Namun, gereja bukanlah satu-satunya musuh dari organisasi rahasia ini, ada Partai Anti-Masonik juga. 

Ritual seputar menjadi Freemason diselimuti kerahasiaan, tetapi telah memasuki imajinasi publik di film dan TV. Bahkan freemason diparodikan di episode "The Simpsons".

Keanggotaan Freemason terbuka untuk semua pria berusia di atas 21 tahun, dan wanita dapat bergabung dengan grup terkait yang dikenal sebagai “Ordo Bintang Timur”.

Simbol Freemason yang paling dikenal adalah "The Square and Compasses". Simbol itu dipahami sebagai sudut kanan mistar pembangun yang bergabung dengan jangka, alat sentral dalam geometri, yang menurut beberapa ahli di Massachusetts Institute of Technology, geometri diwakili oleh "G" di jantung simbol.

Sementara, versi lain menafsirkan "G" sebagai wakil Tuhan, "Arsitek Agung Alam Semesta."

Freemason juga memiliki simbol terkenal yaitu "All-Seeing Eye". Menurut Memorial Nasional Masonik George Washington, "All-Seeing Eye" adalah simbol masonik dari "kewaspadaan Arsitek Tertinggi" yang mulai muncul dalam literatur Masonik yang dicetak pada pertengahan 1700-an .

Baca juga: Rahasia Kekuatan Perang Pasukan Kekaisaran Mongol dalam Menaklukkan Asia

3. Organisasi rahasia Illuminati

Illuminati didirikan oleh profesor Adam Weishaupt di Bavaria pada 1 Mei 1776.
Weishaupt menentang kekuasaan Gereja Katolik konservatif dan monarki Bavaria, berusaha untuk menyingkirkan agama yang terorganisir demi bentuk baru "pencerahan" melalui akal.

Disebutkan bahwa Weishaupt terinspirasi oleh penyebaran Pencerahan di seluruh Eropa, ia juga memanfaatkan ide-ide yang diungkapkan oleh para Yesuit (ordo dalam Gereja Katolik Roma yang dikenal dengan kedisiplinannya), di mana ia adalah mantan anggotanya.

Lalu, ia juga mengadobsi ide dari Kabbalah dan Freemason. Dia merekrut banyak orang dari kelompok tersebut, menyusup ke pondok-pondok masonik dalam usahanya merekrut beberapa orang terkaya dan paling berpengaruh di Eropa.

Anggota Illuminati Bavaria, disebut sebagai "Perfeksionis", dipecah menjadi 3 tingkatan kekuasaan, dan diambil dari elit masyarakat termasuk bangsawan, seperti mantan Freemason Baron von Knigge dan penulis Johann Wolfgang von Goethe.

Semua komunikasi dalam Illuminati menggunakan sandi, dan anggota diberi nama panggilan klasik, misalnya Weishaupt menjadi Spartacus.

Organisasi rahasia ini berkembang sebelum dibubarkan oleh Karl Theodor dari Bavaria, yang mengeluarkan dekrit yang membuat keanggotaan dalam Illuminati dapat dihukum mati pada 1787.

Meski Illuminati Bavaria diancam mati, kabarnya mereka tetap melakukan kegiatan klandestin. Klandestin adalah kegiatan yang dilakukan secara rahasia atau diam-diam dengan tujuan tertentu.

Kemudian, teori konspirasi telah menghubungkan Illuminati terlibat dalam beberapa hal penting yang terjadi di dunia, mulai dari Revolusi Perancis hingga pembunuhan John F Kennedy.

Baca juga: Ini Rahasia Peradaban Maya Bertahan Hidup di Tengah Cuaca Ekstrem Selama Ribuan Tahun

4. Organisasi rahasia Skull and Bones

Naskah dan arsip Perpustakaan Digital/Universitas Yale Via History Anggota Skull and Bones dari kelas 1861. [Naskah dan arsip Perpustakaan Digital/Universitas Yale Via History]

Ordo Skull and Bones adalah perkumpulan rahasia yang didirikan di Universitas Yale di New Haven, Connecticut pada 1832.

Pendiri Skull and Bones adalah William Huntington Russell, yang mana ia terinspirasi oleh masyarakat okultisme yang pernah ia kunjungi di Jerman.

Salah satu pendiri Skull and Bones lainnya adalah Alphonso Taft, Sekretaris Perang masa depan di bawah Presiden Grant dan ayah dari presiden William Howard Taft, yang juga akan menjadi anggota Skull and Bones.