Pada 27 Juli 1794, Robespierre ditangkap setelah dikecam sebagai tiran dalam kontra-revolusi yang kemudian dikenal sebagai Reaksi Thermidorian.
Pada hari itu terjadi perkelahian hingga rahang Robespierre tertembak, tetapi tidak jelas apakah Robespierre menembak dirinya sendiri atau ditembak oleh salah satu penculiknya.
Keesokan harinya, Robespierre dan 21 pendukungnya dikirim ke guillotine. Algojo merobek perban yang menutupi rahangnya yang terluka, menyebabkan dia menangis kesakitan sebelum pedang guillotine yang jatuh menebas kepalanya.
Menurut saksi sejarah, orang banyak bersorak selama 15 menit atas kematiannya.
Baca juga: Tokoh Separatis Catalonia Carles Puigdemont Ditangkap di Italia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.