Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2021, 16:06 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Thoughtco

Sehingga, pemerintah Rusia diam-diam mengizinkan miliarder oligarki untuk berinvestasi di negara-negara demokratis di mana aturan hukum melindungi properti mereka.

Pada Januari 2018, Kementerian Keuangan AS merilis daftar sekitar 200 pemain oligarki Rusia, dari pejabat perusahaan dan senior pemerintah Rusia, termasuk Perdana Menteri Dimitry Medvedev.

“Pemerintah Rusia beroperasi untuk keuntungan oligarki dan elit pemerintah yang tidak proporsional,” kata Menteri Keuangan Steven T Mnuchin saat menjabat ada 2017-2021.

Pemerintahan oligarki China

Praktik oligarki China berbasis agama mendapatkan kembali kendali pemerintahan setelah kematian Mao Zedong pada 1976.

Mengaku sebagai keturunan dari “Delapan Dewa” Taoisme, anggota pemain oligarki yang dikenal sebagai “geng Shanghai” berkuasa.

Mereka mengendalikan sebagian besar perusahaan milik negara, kesepakatan bisnis, dan mengizinkan kawin campur untuk mempertahankan hubungan mereka dengan Dewa.

Baca juga: Kota di Belgia Namai Jalannya dari Pekerja Seks Nigeria, Seperti Apa Kisahnya?

Pemerintahan oligarki Arab Saudi

Raja yang memerintah Arab Saudi diharuskan berbagi kekuasaan kepada keturunannya.

Raja pertama Arab Saudi Abd al-Aziz al-Sa'ud (1875-1953) berbagai kekuasaan dengan 44 putra dari 17 istrinya.

Raja saat ini, Salman bin Abdulaziz telah menunjuk putranya, Pangeran Mohammed bin Salman sebagai menteri pertahanan dan pengawas Saudi Aramco, perusahaan monopoli minyak milik negara yang kuat.

Pemerintahan oligarki Iran

Meskipun memiliki presiden yang dipilih secara populer, Iran dikendalikan oleh oligarki berbasis agama dan kerabat dan teman-teman mereka.

Konstitusi Iran menyatakan bahwa “Satu Tuhan (Allah)” memegang “kedaulatan eksklusif” seluruh negeri.

Oligarki Islam mengambil alih kekuasaan setelah kematian Ayatollah Ruhollah Khomeini pada 1989. Penggantinya, Ayatollah Ali Khamenei, telah menempatkan keluarga dan sekutunya ke dalam jabatan tinggi pemerintahan dan mengendalikan presiden terpilih.

Pemerintahan oligarki Amerika Serikat

Banyak ekonom berpendapat bahwa Amerika Serikat sekarang atau sedang menjadi oligarki.

Hal itu ditunjukkan pada ketimpangan pendapatan dan stratifikasi sosial yang memburuk di AS, dua karakteristik utama oligarki berbasis kekayaan.

Antara 1979 dan 2005, pendapatan 1 persen teratas pekerja AS naik 400 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Thoughtco
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com