Sementara itu, G William Domhoff, profesor emeritus psikologi dan sosiologi Universitas California, Santa Cruz, yang telah mempelajari Klub Bohemian secara ekstensif, memberikan tensi yang berbeda.
Dalam tulisannya di situs "Who Rules America?" dia menggambarkan Klub Bohemian sebagai "...tempat di mana yang berkuasa bersantai, menikmati kebersamaan satu sama lain, dan mengenal beberapa seniman, penghibur, dan profesor yang disertakan untuk ada sedikit sentuhan budaya dan intelektual."
Domhoff menyimpulkan bahwa Bohemian Club mengungkapkan bahwa ada "kelas atas yang kohesif secara sosial" di AS, tetapi kegiatan Grove "tidak berbahaya".
"Perkemahan Grove adalah sekelompok pria yang bercanda, minum-minum dengan teman-teman mereka, dan mencoba menghidupkan kembali masa muda mereka, dan sering bertingkah sangat konyol," tulisnya.
Philip Weiss, seorang penulis majalah Spy, menerbitkan artikel "Inside Bohemian Grove", menceritakan pengalamannya menyusup selama tujuh hari pada 1989 di Klub Bohemian.
"...Ini adalah tempat ritual yang paling dimuliakan, kebebasan orang-orang yang berkuasa untuk buang air kecil di mana pun mereka suka," kata Weiss tentang salah satu hal yang ia lihat, seperti dilansir Washington Post.
Baca juga: Rahasia Kekuatan Perang Pasukan Kekaisaran Mongol dalam Menaklukkan Asia
Theodore Roosevelt diberikan keanggotaan klub kehormatan ketika ia menjadi presiden.
Dalam sebuah surat singkat tahun 1903 kepada anggota Klub Bohemian, Edgar D Peixott menyatakan terima kasih atas "kehormatan yang diberikan kepada saya", dilansir dari Business Insider.
Namun, dia juga menyampaikan penyesalannya bahwa dia tidak bisa menghadiri acara Klub Bohemian.
Sementara itu, Presiden ke-31 AS Herbert Hoover adalah anggota klub yang aktif dan antusias. Ia bergabung dengan Klub Bohemian pada 1913.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.