Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Bohemian, Tempat Perkumpulan Rahasia Kelas Elite Dunia

Kompas.com - 23/09/2021, 12:02 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Pada awal Agustus 2021, Presiden Perancis Emmanuel Macron menarik perhatian publik karena kaus yang ia pakai menampilkan logo burung hantu berbentuk geometris.

Saat itu, Macron muncul berpenampilan santai dengan kaus berlogo burung hantu di TikTok untuk memberikan sesi tanya jawab seputar vaksinasi Covid-19.

Namun, logo kaus itu lebih menarik perhatian publik Perancis. Spekulasi lantas bermunculan tentang teori konspirasi yang terkait dengan Klub Bohemian, seperti dilansir The Guardian

Presiden Perancis Emmanuel Macon ketika memakai kaos berlogo burung hantu. [Twitter Via The Guardian]Twitter Via The Guardian Presiden Perancis Emmanuel Macon ketika memakai kaos berlogo burung hantu. [Twitter Via The Guardian]

Baca juga: Kisah di Balik Resep Rahasia Coca Cola

Apa itu Klub Bohemian?

Klub Bohemian adalah klub rahasia yang awal didirikan di San Fransisco pada 1872 oleh sebuah kelompok jurnalis yang menulis untuk San Francisco Examiner.

Klub Bohemian ini memakai burung hantu sebagai totem klub dan berkumpul secara teratur untuk bersosialisasi, minum, dan memakai, serta menikmati pertunjukan teater dan musik, seperti dikutip Britannica.

Tujuan dari kegiatan Klub Bohemian, yang dikutip dari Washington Post, adalah untuk melarikan diri "budaya perbatasan" atau kepentingan-kepentingan yang tidak beradab dari orang-orang biasa.

Setelah lebih dari seabad didirikan, Klub Bohemian berkembang menjadi klub rahasia kelas elite dengan sekitar 2.500 anggota yang semua pria, terdiri dari kalangan seniman, penulis, aktor, pengacara, militer, politisi, pengusaha, dan presiden.

Tokoh paling terkenal yang diketahui sebagai anggota Klub Bohemian di antaranya Richard Nixon (Presiden ke-36 AS) dan Ronald Reagan (Presiden ke-40 AS).

Klub ini memiliki tradisi retret tahunan, yang awalnya menyewa sejumlah besar lahan, sebelum akhirnya membelinya pada 1899, menurut laporan Business Insider.

Mereka mulai memiliki markas permanen pada awal 1930-an di Taylor Street di pusat kota San Francisco.

Dikatakan Washington Post bahwa setiap Juni-Juli, selama dua pekan, mereka akan berkumpul di sebuah perkemahan seluas 2.700 hektar di hutan Redwood di Sonoma County, California, selama dua pekan minum-minum, melakukan pembicaraan yang super-rahasia, dan ritual lainnya.

Kelompok ini kemudian suka memberikan undangan khusus kepada sekelompok pria dari kalangan profesional yang tertarik pada seni dan budaya.

Menurut laporan Vanity Fair, untuk menjadi anggota Klub Bohemian, seseorang harus diundang oleh beberapa anggota. Kemudian, harus membayar biaya inisiasi 25.000 dollar AS (Rp 356,2 juta) dan iuran tahunan yang besar sekitar 2.500 dollar AS (Rp 35,6 juta).

Baca juga: Misteri Dokumen Rahasia 9/11, Benarkah Arab Saudi Terlibat Serangan?

Moto Klub Bohemian adalah "menenun laba-laba, jangan datang ke sini". Itu adalah kalimat dari "A Midsummer Night's Dream" karya William Shakespeare, yang mencerminkan gagasan bahwa anggota tidak perlu khawatir tentang pekerjaan atau kesepakatan bisnis saat berada di dalam perkumpulan klub.

Lahan perkemahan Klub Bohemian dipenuhi dengan kamp-kamp dengan nama-nama aneh, "Mandalay", "Lost Angels", "Isle of Aves", dan "Silverado Squatters".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com