Itu tetap menjadi penurunan harga emas paling tajam dalam sejarah Amerika. Gould menunjukkan penghinaan total untuk semua orang yang ditemuinya di dunia bisnis.
Tokoh sejarah ini terkenal pernah berkata, "Saya bisa mempekerjakan setengah kelas pekerja untuk membunuh setengah lainnya."
Baca juga: 6 Tokoh Sejarah di Balik Kisah Pembunuhan Sadis
Mansa Musa I adalah kaisar Muslim dari Kekaisaran Mali, bisa disebut orang terkaya dalam sejarah peradaban manusia.
Dalam suatu perjalanan untuk naik haji ke Mekkah, tokoh sejarah ini membawa rombongan besar serta perbekalan emas yang sangat banyak.
Rombongannya terdiri dari 60.000 sahabat, 12.000 budak, yang masing-masing membawa 4 pon emas, 80 unta yang masing-masing membawa 50-300 pon emas.
Lima ratus pelayan Mansa Musa I juga berkuda di depannya masing-masing membawa tongkat emas seberat 10,5 pon.
Meskipun Mansa Musa I memiliki lebih banyak emas dari pada yang mungkin bisa dia habiskan untuk perjalanannya, itu tidak menghentikannya untuk meningkatkan usaha.
Mali memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Garam sumber perdagangkan dari utara, lalu emas dan gading sumber perdagangan dari selatan.
Pada 2012, situs web AS Celebrity Net Worth memperkirakan kekayaan Mansa Musa I mencapai 400 dollar AS miliar (Rp 5,697 triliun), tetapi sejarawan ekonomi berpendapat bahwa kekayaannya tidak mungkin untuk dijabarkan ke dalam angka.
Mansa Musa I dalam perjalanannya ke Mekkah memberi setiap pengemis batangan emas besar, membayar lebih di setiap bazaar dengan emas.
Mansa Musa I juga dilaporkan memerintahkan sebuah masjid baru yang dibangun untuk dia shalat setiap Jumat.
Selain itu, tokoh sejarah besar Mali ini memberikan sumbangan amal resmi di Kairo, Mekah, dan Madinah masing-masing sebesar 1.250 pon emas, yang nantinya menyebabkan kerugian ekonomi.
Masuknya emas secara instan dan tak terhitung ke Kairo, Mekah, dan Madinah menyebabkan hiperinflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan hampir memiskinkan ketiga kota besar itu selama lebih dari 10 tahun.
Tokoh sejarah dari Mali ini membawa setidaknya 71.000 pon emas yang berlebihan di negara asalnya (sehingga tidak berharga), diberikan ke negara dengan kondisi yang menganggap emas langka dan berharga.
Kondisi itu menyebabkan terjadinya jatuhnya harga emas. Diperhitungkan, kerugian ekonomi yang disebabkan oleh Mansa Musa I berjumlah 1,5 miliar dollar AS (Rp 21,3 triliun) dalam bentuk uang modern.
Baca juga: 5 Tokoh Militer yang Berhasil Melakukan Kudeta, Ada Siapa Saja?