Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ella Harper, "Gadis Unta" Penghibur di Panggung Sirkus

Kompas.com - 19/09/2021, 14:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kisah Ella Harper, seorang gadis yang lahir di Hendersonville, Tennessee pada 5 Januari 1870, dicatat dalam sejarah karena memiliki kondisi tubuh sangat langka.

Sejak lahir, dokter mendiagnosis Ella memiliki kondisi ortopedi yang sangat langka yang disebut "genu recuvatum" bawaan yang menyebabkan lututnya menekuk ke belakang.

Ella kesulitan berdiri tegak layaknya manusia biasa dengan kondisi langkanya. Kondisi tubuh yang tak wajar membuat Ella lebih nyaman bergerak merangkak dengan kaki dan tangannya.

Kondisi cacat tubuh itu yang kemudian membuat Ella mendapat julukan "gadis unta" sepanjang hidupnya, bahkan saat dia telah tiada nama itu melekat padanya.

Baca juga: Kisah Hisashi Ouchi, Manusia yang Dipaksa Hidup Tersiksa dengan Radiasi Besar di Tubuhnya

Kisah Ella Harper mencari nafkah

Ella Harper hidup di keluarga yang normal, tidak ada anggota keluarganya yang memiliki kondisi sama dengan Ella.

Ayah Ella, William Harper adalah seorang petani yang memelihara ternak, sedengkan ibunya, Minerva Ann Childress adalah perawat anak-anak.

Hidup di keluarga yang sederhana, Ella Harper sempat mengatakan bahwa kondisi cacatnya adalah kesempatan untuk mencari nafkah, seperti yang dilansir dari All Thats Interesting.

Pada saat itu, di Amerika sedang ramai dengan pertunjukkan aneh, tetapi dikatakan Ella memiliki penamapilan paling berbeda dengan yang lainnya.

Pada usia 12 tahun, Ella sudah bergabung dengan panggung sirkus yang menampilkan "pertunjukkan aneh" berkeliling dari St Louis hingga New Orleans.

WH Harris, pemilik pertunjukkan "Nickel Plate Circus" yang ambisius untuk menampilkan daftar "orang aneh" seketika tertarik untuk mengajak Ella bekerja sama dengannya, saat mendengar kisah tentang keanehannya.

Harris menawari sosok "gadis unta" itu gaji yang cukup besar untuk kontrak kerja sama sebagai penghibur di panggung sirkus.

Di Nickel Plate Circus, Ella ditampilkan sebagai bintang penghibur, selain ada pertunjukkan lainnya, seperti penjinak singa, dan pemain akrobat di atas kuda yang berlari kencang.

Baca juga: Kisah Diktator Kanibal Kaisar Bokassa dari Afrika Tengah

Sebagai atraksi unggulan di Nickel Plate Circus, Ella Harper menerima gaji mingguan sebesar 200 dollar AS atau setara sekitar 5.000 dollar AS (Rp 71,2 juta) hari ini.

Pendapatannya sebagai penghibur di panggung sirkus itu memungkinkannya hidup berkecukupan. Namun, karir sebagai "gadis unta" penghibur di panggung sirkus sebenarnya telah mempermalukannya.

Sebagai penghibur di panggung sirkus, "gadis unta" seringkali ditampilkan bersama dengan binatang unta sungguhan, hanya untuk dikagumi kesamaannya.

Namun pada saat itu, para penonton kagum dengan apa yang disebut oleh berbagai media sebagai "keanehan alam yang paling indah sejak penciptaan dunia."

Mengutip dari All Thats Interesting, salah satu surat kabar pada 1886 mengklaim, "Dikatakan oleh mereka yang telah melihatnya bahwa tidak ada yang seperti dia hari ini di Bumi, dan bahwa yang menyerupainya tidak pernah ada."

Menambahkan bahwa Ella adalah "seorang wanita muda berwajah menyenangkan yang lututnya berbalik ke belakang bukan ke depan.”

Pada akhirnya, Ella Harper memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai "gadis unta" penghibur di panggung sirkus. Ia memiliki mimpi untuk hidup lebih baik sama seperti para gadis pada umumnya. 

“Saya disebut gadis unta karena lutut saya terbalik. Saya bisa berjalan paling baik dengan tangan dan kaki saya seperti yang Anda lihat di gambar," tulis Ella saat mundur dari panggung sirkus yang membesarkan namanya sebagai "gadis unta".

"Saya telah melakukan perjalanan jauh dalam bisnis pertunjukan selama empat tahun terakhir dan sekarang, ini tahun 1886 dan saya berniat untuk berhenti dari bisnis pertunjukan dan pergi ke sekolah dan menyesuaikan diri untuk pekerjaan lain," jelasnya.

Ella melanjutkan pendidikan dengan didanai dari tabungannya selama bekerja sebagai "gadis unta" di pangung sirkus.

Baca juga: Kisah Lorena Bobbitt, Potong Alat Kelamin Suaminya dan Dilempar dari Mobil karena Alami KDRT

Kisah duka Ella Harper setelah keluar dari panggung sirkus

Setelah mundur sebagai "gadis unta" penghibur di panggung sirkus, Ella menjalani kehidupan pribadinya. Tidak banyak kabar "gadis unta" di media lagi.

Namun, diyakini bahwa Ella bersekolah, dan kembali ke rumah masa kecilnya.

Kemudian tak lama setelah itu, sekitar 1890, terdapat kabar bahwa ayah Ella Harper meninggal dalam kebakaran rumah. Lalu, disusul saudara laki-laki Ella, Willie, meninggal sekitar 5 tahun kemudian.

Pada 28 Juni 1905, catatan sipil menunjukkan bahwa Ella menikah dengan seorang pria bernama Robert Savely, seorang guru sekolah dan penjaga sebuah toko fotografi.

Pada usia ke-35 tahun, Ella dikaruniai seorang gadis bernama Mabel Evans Savely pada 27 April tahun berikutnya.

Sayangnya, kegembiraan keluarga kecil Savely hanya seumur jagung, karena bayi Mabel meninggal pada usia 6 bulan pada 1 Oktober 1906.

Keluarga itu akhirnya pindah ke Davidson County, bersama ibunya.

Di sana, pasangan itu mengadopsi seorang gadis bernama Jewel pada 1918, tetapi meninggal dalam waktu 3 bulan.

Ella yang telah mengidap kanker usus besar, akhirnya meninggal pada 19 Desember 1921.
Ia dikuburkan di samping makam kedua putrinya.

Setelah kematiannya, namanya masih terus dikenang sebagai "gadis unta" penghibur dari panggung sirkus. "Keanehan alam yang paling indah," begitu orang-orang mengenang dan memujinya.

Baca juga: Kisah David Bubble Boy Vetter, Bocah AS yang Hidup dalam Gelembung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com