Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2021, 08:22 WIB

Dalam sebuah laporan New York Times, seorang mantan anggota Unit 731, dengan syarat anonim, telah menjelaskan bahwa mereka biasa membedah dan memutilasi tahanan saat mereka berteriak.

Disebutkan oleh Opindia, tujuan dari Unit 731 melakukan pembedahan tanpa anestesi adalah seringkali untuk mempelajari penyebaran patogen dalam organ internal subjek penelitian, saat mereka masih hidup.

Ribuan pria dan wanita, sebagian besar tahanan komunis China, serta anak-anak, dan petani tua, yang terinfeksi penyakit seperti kolera dan wabah, tubuhnya akan dibedah untuk diambil organnya.

Kemudian organ mereka diambil untuk diperiksa sebelum mereka meninggal karena pennyakit itu, untuk mempelajari efek penyakit tanpa dekomposisi yang terjadi setelah kematian.

Unit 731 sering kali akan mengamati perkembangan gangrene dari "subjek penelitian" yang memiliki anggota badan cacat karena diamputasi.

Disebutkan All Thats Interesting, ketika tubuh seorang subjek penelitian habis atau mungkin tidak lagi menarik, biasanya mereka akan ditembak atau dibunuh dengan suntikan mematikan, beberapa juga dikubur hidup-hidup setelah diamputasi oleh Unit 731.

Tak satu pun dari tawanan baik China, Mongolia, Korea, atau Rusia yang masuk ke Unit 731 akan keluar dengan selamat.

Baca juga: Kisah Misteri: Bagaimana George HW Bush Lolos dari Kanibalisme Jepang dalam Perang Dunia II

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksperimen Unit 731: efektivitas senjata

Di dalam Unit 731 juga dilakukan pengetesan senjata api untuk mengukut efektivitas berbagai senjata Angakatan Darat Jepang.

Unit 731 menggiring para tahanan bersama-sama pada jarak tembak, yang kemudian ditembak dari berbagai jarak dengan berbagai senjata milik Angakatan Darat Jepang, seperti pistol Nambu 8mm, senapan bolt-action, senapan mesin, dan granat.

Pola dan kedalaman luka kemudian dibandingkan antara tubuh tahanan yang meninggal seketika dan yang sekarat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Biografi Raja Charles III, Pemimpin Kerajaan Inggris

Internasional
9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

Internasional
15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

15 Ucapan Lebaran atau Idul Fitri dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Internasional
Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Alasan Kenapa Masjid Al-Aqsa Penting bagi Palestina dan Israel

Internasional
Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Fungsi dan Tugas Dewan Juri dalam Pengadilan di Amerika Serikat

Internasional
Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Profil Kim Jung Ae, Putri Kim Jong Un Berbalut Misteri, Spekulasi Suksesor

Internasional
5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

5 Fakta Burundi, Negara Termiskin di Dunia, Diguncang Perang Saudara

Internasional
Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Internasional
Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Sejarah Hubungan Rusia dan China pada Masa Xi Jinping dan Putin

Internasional
Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Penjelasan Kenapa Bahasa Inggris Itu Susah bagi Penderita Disleksia

Internasional
20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

20 Tahun Invasi Amerika ke Irak: Sejarah dan Perkembangan Terkini

Internasional
Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Sejarah dan Asal-usul Kebaya, Warisan Banyak Budaya di Asia Tenggara

Internasional
Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Profil Joseph Stalin, Pemimpin Brutal Uni Soviet

Internasional
Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Siapa Yevgeny Prigozhin Pendiri Grup Wagner, dan Hubungan dengan Putin

Internasional
Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Penjelasan Mengapa Turkiye Rawan Gempa dan Bagaimana Mengatasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com