ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Ethiopia memiliki sejarah yang panjang dan unik. Negara ini baru saja merayakan tahun baru 2014 pada 11 September lalu.
Kalender mereka tertinggal tujuh tahun, ada 13 bulan dalam satu tahun, dan juga dikenal sebagai tujuan hijrah sahabat Nabi Muhammad pada abad ke-7, sebelum hijrah besar ke Madinah.
Nabi Muhammad meminta sejumlah sahabat pergi ke sana karena menghadapi persekusi dari penguasa Mekkah.
Baca juga: Bubur Suro, Sajian Wajib Saat Tahun Baru Islam di Tanah Jawa
Sejarah juga menunjukkan Ethiopia adalah satu-satunya negara di benua Afrika yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan Barat.
Upaya Italia menginvasi negara ini berakhir dengan kekalahan yang memalukan.
Selain itu, warga Ethiopia meyakini Ark of the Covenant, tabut berisi perintah Allah yang diwahyukan kepada Nabi Musa berada di negara mereka, tepatnya tersimpan di dalam bangunan Our Lady Mary of Zion Church, di kota Axum, di kawasan Tigray.
Apa saja hal-hal unik yang terjadi di Ethiophia?
Tahun 2021 sudah lebih setengah jalan dan sudah memasuki September, namun bagi warga Ethiopia, mereka baru saja memasuki tahun 2014.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, Baikhati.id Gandeng Mahasiswa Salurkan Bantuan Pandemi
Sistem penanggalan yang dipakai Ethiopia memang tujuh tahun dan delapan bulan lebih lambat dibandingkan kalender Masehi, yang dipakai di banyak negara.
Itu semua disebabkan karena ketika Gereja Katolik mengubah penghitungan pada tahun 500, Gereja Ortodok di Ethiopia tidak mengikuti langkah tersebut dan akibatnya, sistem kalender mereka menjadi tertinggal jika dibandingkan dengan kalender Masehi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.