Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 19/09/2021, 09:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Ethiopia memiliki sejarah yang panjang dan unik. Negara ini baru saja merayakan tahun baru 2014 pada 11 September lalu.

Kalender mereka tertinggal tujuh tahun, ada 13 bulan dalam satu tahun, dan juga dikenal sebagai tujuan hijrah sahabat Nabi Muhammad pada abad ke-7, sebelum hijrah besar ke Madinah.

Nabi Muhammad meminta sejumlah sahabat pergi ke sana karena menghadapi persekusi dari penguasa Mekkah.

Baca juga: Bubur Suro, Sajian Wajib Saat Tahun Baru Islam di Tanah Jawa

Sejarah juga menunjukkan Ethiopia adalah satu-satunya negara di benua Afrika yang tidak pernah dijajah oleh kekuatan Barat.

Upaya Italia menginvasi negara ini berakhir dengan kekalahan yang memalukan.

Selain itu, warga Ethiopia meyakini Ark of the Covenant, tabut berisi perintah Allah yang diwahyukan kepada Nabi Musa berada di negara mereka, tepatnya tersimpan di dalam bangunan Our Lady Mary of Zion Church, di kota Axum, di kawasan Tigray.

Apa saja hal-hal unik yang terjadi di Ethiophia?

Kalender tertinggal tujuh tahun delapan bulan

Tahun 2021 sudah lebih setengah jalan dan sudah memasuki September, namun bagi warga Ethiopia, mereka baru saja memasuki tahun 2014.

Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, Baikhati.id Gandeng Mahasiswa Salurkan Bantuan Pandemi

Sistem penanggalan yang dipakai Ethiopia memang tujuh tahun dan delapan bulan lebih lambat dibandingkan kalender Masehi, yang dipakai di banyak negara.

Itu semua disebabkan karena ketika Gereja Katolik mengubah penghitungan pada tahun 500, Gereja Ortodok di Ethiopia tidak mengikuti langkah tersebut dan akibatnya, sistem kalender mereka menjadi tertinggal jika dibandingkan dengan kalender Masehi.

Perbedaan lain adalah, dalam satu tahun, Ethiopia memiliki 13 bulan, bukan 12 bulan seperti dalam kalender Masehi.

Di Ethiopia, satu bulan terdiri dari 30 hari, dan sisa lima atau enam hari -- tergantung apakah tahun itu kabisat atau bukan -- dimasukkan ke bulan yang ke-13.

Gereja Lalibela Rock-Hewn adalah situs suci Kekristenan Ethiopia dan telah dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1978.UNESCO Gereja Lalibela Rock-Hewn adalah situs suci Kekristenan Ethiopia dan telah dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1978.

Yang juga berbeda adalah sistem waktu. Jika kita memulai waktu pada pukul 00.00, maka warga di sana memulai waktu pada pukul 06.00 pagi.

Karenanya, sangat terbuka kemungkinan ketika Anda mengajak kawan di sana untuk minum kopi pukul 10.00 pagi, bisa jadi ia muncul pada pukul 16.00 sore.

Baca juga: Ucapan Selamat Tahun Baru Islam dalam 3 Bahasa, Pas untuk Dibagikan di Media Sosial


Satu-satunya negara Afrika yang tak pernah dijajah

Pada 1895, Italia pernah mencoba menginvasi Ethiopia, yang ketika itu lebih dikenal dengan nama Abyssinia. Namun upaya ini berakhir dengan kekalahan memalukan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com