Kemudian, mereka diarak dengan ramai-ramai di jalan-jalan. Menurut Universitas Dataran Tinggi dan Kepulauan di Inverness, tradisi aneh tersebut dilakukan untuk mengusir roh jahat.
Tradisi pernikahan ini ada di beberapa daerah di Skotlandia, biasanya di Kepulauan Orkney, Fife, Aberdeenshire, dan Angus.
Baca juga: Tato Wajah, Sumbat Hidung: Tradisi Menolak Cantik Suku Apatani India
Di India ada kepercayaan bahwa wanita yang lahir di bawah Mangal Dosha (kombinasi astrologi Hindu), atau disebut "Manglik", dianggap terkutuk dengan nasib buruk, terutama dalam hal pernikahan.
Disebut orang Manglik dikutuk memiliki hubungan pernikahan yang tegang hingga membawa kematian.
Untuk mengatasi hal itu, dilakukanlah kumbh vivah, upacara pernikahan orang Manglik dengan pohol peepal, atau pohon pisang, atau berhala dewa Wisnu, sebelum pernikahan sebenarnya dilakukan. Diyakini ritual itu dapat mematahkan kutukan.
Aktris Bollywood dan pemenang Miss World 1994, Aishwarya Rai Bachchan, salah satu wanita India yang menjalani kumbh vivah sebelum menikah dengan aktor Abhishek Bachchan pada 2007.
Di Jerman ada tradisi yang mana pada malam menjelang penikahan, para tamu dari pasangan itu akan berkumpul di rumah calon mempelai wanita untuk memecahkan barang pecah belah.
Tradisi tersebut dikenal dengan sebutan Polterabend, yang diyakini akan membawa keberuntungan bagi pengantin.
Pasangan pengantin itu kemudian diharuskan membersihkan puing-puing barang itu bersama untuk menunjukkan bahwa dengan bekerja sama, mereka dapat mengatasi tantangan apa pun yang dihadapi dalam kehidupan pernikahan.
Baca juga: Tradisi 1 Istri Banyak Suami di Himalaya, Dipicu Faktor Ekonomi dan Lahan
Jika umumnya menangis di acara pernikahan itu terjadi secara alami karena luapan rasa haru, beda di beberapa daerah di China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.