Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Sikap Toleransi Genghis Khan di Balik Kekejaman Perang Pasukan Mongol

Kompas.com - 11/09/2021, 22:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Genghis Khan, seorang panglima perang dari pasukan Mongol yang biasa menerapkan taktik perang kejam.

Ia dan pasukannya tak segan membunuh semua manusia hingga binatang di wilayah yang mereka jajah, anak-anak, wanita, hingga kucing dan anjing, tetapi membiarkan segelintir orang melarikan diri, untuk menyebarkan teror.

Pasukan Genghis Khan juga tega saja memutilasi mayat musuh dan membawa bagian tubuh, seperti hidung, bibir, dan telinga sebagai suvenir kebanggaan, seperti yang disebutkan di beberapa literasi.

Namun di lain sisi, ada sikap toleransi yang ditanamkan pria bernama asli Temujin ini dalam membangun Kekaisaran Mongol (1206-1227 M). Berikut 10 daftar sikap toleransi pemimpin Mongol tersebut, seperti yang dilansir dari Mentalfloss.com:

Baca juga: Rahasia Kekuatan Perang Pasukan Kekaisaran Mongol dalam Menaklukkan Asia

1. Kebebasan beragama

Genghis Khan mengesahkan aturan yang mengizinkan kebabasan beragama, dan bahkan memberikan pembebasan pajak untuk tempat-tempat ibadah.

Kebijakan itu ia ambil dengan mempertimbangkan bahwa rakyat kecil dapat terdorong untuk memberontak, jika itu tidak dilakukan.

Apalagi, mengingat bahwa bangsa Mongol menganut banyak agama berbeda, dan tidak mungkin untuk menyatukan mereka dalam satu agama. 

2. Melarang penyiksaan

Meski suka menahan musuh, disebutkan bahwa Genghis Khan melarang pasukannya untuk menyiksa orang-orang yang ditahan. Sebaliknya, ia suka merekrut mereka sebagai pasukannya.

Diceritakan dalam suatu perang, pemimpin Kekaisaran Mongol hampir terbunuh setelah kudanya ditembak dari bawah oleh tahanan musuh yang menembakkan panah.

Seorang pria dengan berani melangkah maju untuk mengaku, dan mengatakan dia akan menerima hukuman mati atau bersumpah setia abadi jika diampuni.

Panglima perang yang terkenal kejam ini segera mengangkatnya menjadi perwira di pasukannya. "Jebe" yang artinya panah, demikian Khan memanggilnya. Kemudian, ia menjadi salah satu komandan lapangan Mongol yang hebat.

Baca juga: Temujin dan Gelar Genghis Khan dalam Sejarah Kerajaan Mongol

3. Kota yang ditaklukkan

Setelah merebut sebuah kota, Genghis Khan akan meninggalkan beberapa pejabat untuk mengawasi masalah kota, dan pada dasarnya membiarkan orang-orang melanjutkan hidup mereka, asalkan setia kepada Kekaisaran Mongol.

4. Promosi jabatan

Sistem feodal kuno di seluruh Asia biasanya akan menghadiahi hak istimewa kecenderungan kepada putra bangsawan atau garis keturunan. Namun, pemimpin Kekaisaran Mongol ini memberikan hak jabatan pasukannya berdasarkan pencapaian dan kesetiaan mereka secara individu.

5. Melarang perbudakan

Genghis Khan memahami kepahitan dan ketegangan ekonomi yang diciptakan oleh perbudakan.

Dia pernah menjadi budak selama masa remajanya, ketika dia dan istrinya Börte ditangkap oleh klan saingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Sosok Uskup Korban Penusukan Dalam Aksi Terorisme di Australia

Internasional
Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Persenjataan Hamas Semakin Banyak yang Justru Bersumber dari Israel

Internasional
Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Dari Mana Hamas Memperoleh Senjata?

Internasional
Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Perjalanan Hubungan Israel dan Iran, dari Sekutu Jadi Musuh

Internasional
Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Siapa Pemasok Terbesar Senjata untuk Israel?

Internasional
Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Apa Saja Jenis Persenjataan Militer Israel dan dari Mana Pasokannya?

Internasional
Seberapa Kuat Militer Iran?

Seberapa Kuat Militer Iran?

Internasional
Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Internasional
Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

Internasional
Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Seberapa Dekat Israel Singkirkan Hamas?

Internasional
Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Mengenal Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com