Pada saat itu, dia sudah tua dan miskin, tetapi publisitas dan penjualan di sekitar rilis ulang buku itu sudah cukup untuk mengangkatnya kembali ke gaya hidup yang nyaman sampai dia meninggal di Nairobi pada usia 83 pada 1986.
Kehidupan Beryl terdengar lebih seperti penerbang petualang ( kebanyakan laki-laki) daripada seorang wanita pada masanya.
Dia menjadi subjek daya tarik yang tak ada habisnya. Meskipun perilaku romantisnya yang memalukan dan terkadang tidak berperasaan mengumpulkan banyak perhatian, rekor penerbangan yang dipegangnya akan selalu menjadi warisannya.
Ketika Karen Blixen (menggunakan nama pena Isak Dinesen) menulis Out of Africa, Beryl tidak muncul dengan nama, tetapi avatarnya—penunggang kuda kasar bernama Felicity—muncul dalam adaptasi film.
Dia telah menjadi subjek beberapa biografi, serta novel fiksi terlaris pada 2015 karya Paula McLain, Circling The Sun. Seorang wanita rumit dengan kehidupan yang hampir tidak dapat dipercaya, Beryl Markham terus memukau penonton hingga hari ini.
Baca juga: Ditekan Taliban, Banyak Jurnalis Wanita di Kabul Tak Lagi Bekerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.