Tulang Orakel, Media Ramalan Zaman China Kuno yang Paling Dikenal dari Dinasti Shang

Sejarah penemuan tulang orakel China

Tulang orakel di China sebenarnya jauh lebih tua dari Dinasti Shang.

Penggunaan tulang orakel yang paling awal diketahui adalah dengan cangkang kura-kura yang tidak terbakar yang diukir dengan tanda-tanda, ditemukan dari 24 kuburan neolitik awal (6600-6200 SM) di situs Jiahu provinsi Henan.

Sementara, tulang orakel pertama kali diidentifikasi pada akhir abad ke-19, di situs arkeologi seperti Yinxu, ibu kota Dinasti Shang di dekat Anyang.

Meskipun peran mereka dalam penemuan tulisan China masih diperdebatkan, penelitian terhadap tulang orakel telah menunjukkan bagaimana skrip berkembang dari waktu ke waktu, struktur bahasa tertulis, dan berbagai topik tentang penguasa Shang.

Lebih dari 10.000 tulang orakel ditemukan di situs Anyang, terutama tulang belikat sapi dan cangkang kura-kura yang diukir dengan bentuk kaligrafi China kuno, yang digunakan untuk ramalan antara abad ke-16 dan ke-11 SM.

Penelitian lain tentang tulang orakel difokuskan pada prasasti, yang memberikan banyak pencerahan kepada para cendekiawan tentang masyarakat Shang.

Di dalam prasasti tulang orakel banyak berisi nama-nama raja Shang, hewan, dan terkadang pengorbanan manusia yang didedikasikan untuk roh alam dan leluhur.

Baca juga: Tentara Terakota, Pasukan Penjaga Akhirat Kaisar Qin Shi Huang dari Zaman China Kuno