KOMPAS.com - Tulang Orakel adalah jenis artefak yang ditemukan di situs arkeologi di beberapa bagian dunia, tetapi paling dikenal sebagai karakteristik penting dari dinasti Shang (1600-1050 SM) di China.
Tulang Orakel digunakan untuk media ramalan di masa lalu dengan peramal membaca masa depan dari pola benjolan alami, retakan, dan perubahan warna pada tulang hewan atau plastron kura-kura (cangkanag bagian bawah kura-kura yang lebih rata dari pada bagian atasnya yang disebut karapas).
Tulang yang digunakan biasanya tulang belikat hewan, seperti rusa, domba, sapi, dan babi, atau plastron kura-kura.
Metode meramal dengan tulang orakel ini disebut juga osteomansi, yang ditemukan dari prasejarah timur dan timur laut Asia serta dari laporan etnografi Amerika Utara dan Eurasia.
Mengutip Smart History, tulang orakel dikatakan menawarkan saluran untuk roh nnek moyang kerajaan, tokoh legendaris dari masa lalu, dewa alam, dan roh kuat lainnya.
Disebutkan bahwa Raja Shang biasa menggunakan metode meramal tulang orakel untuk mengetahui peristiwa alam, penyakit, mimpi, dan ramalan untuk peruntungan berburu serta upaya militernya.
Baca juga: Situs Mawangdui Menyimpan Misteri Mumi Xin Zhui dan Harta Benda Berharga Zaman China Kuno
Pertamanya, tulang sapi, kerbau atau cangkang kura-kura digosok hingga bersih, dipoles, dan bisa juga direndam setelahnya.
Saat sudah kering, tulang atau cangkang itu dipahat untuk menghasilkan deretan alur dan lubang.
Ritual selanjutnya, seorang peramal akan memasukkan ranting kayu yang dipanaskan ke dalam alur dan lubang berkali-kali sampai terdengar suara retakan yang keras dan menghasilkan garis retakan yang timbul di sisi berlawanan dari tulang atau cangkang.
Retakan akan diisi dengan tinta untuk memudahkan peramal membaca informasi penting tentang masa depan yang ditanyakan sang raja.
Baca juga: Kisah Kaisar Qin Shi Huang dan Ramuan Hidup Abadi pada Zaman China Kuno
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.