Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penemuan Jejak Pengorbanan Manusia dari Peradaban Kuno

Kompas.com - 05/09/2021, 21:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dari era prasejarah hingga abad ke-21 saat ini, jejak pengorbanan manusia mewarnai peradaban.

Pengorbanan suku Inca yang mempersembahkan anak-anak di puncak gunung Llullaillaco hingga menjadi mumi, adalah salah satu praktik yang terjadi dalam sejarah pada abad ke-15.

Ada juga pengorbanan zaman China kuno yang mempersembahkan wanita muda, tewas dengan dipenggal dan dikubur di kuburan massal.

Berikut 5 daftar penemuan atas ritual pengorbanan manusia dari peradaban kuno, yang dilansir dari Live Science dan List Verse:

Baca juga: Seppuku, Ritual Bunuh Diri Para Samurai Jepang dari Abad Ke-12

1. Pengorbanan anak suku Inca di gunung Llullaillaco

Mumi La Doncella dari Salta, Argentina. [Via Mentalfloss.com]Via Mentalfloss.com Mumi La Doncella dari Salta, Argentina. [Via Mentalfloss.com]

Suku Inca memiliki kepercayaan untuk menenangkan para dewa dengan persembahan anak-anak dan ritualnya yang terkenal disesbut capacocha.

Di gunung Llullaillaco, 3 mumi anak Inca ditemukan pada 1990-an, yang terdiri dari anak perawan berusia 13-15 tahun, gadis kecil 6 tahun dan bocah laki-laki 7 tahun.

Ketiga anak itu menjadi mumi secara alami dengan posisi meringkuk, karena suhu beku di puncak gunung Llullaillaco.

Pengorbanan mereka telah disiapkan oleh para tetua suku Inca, anak-anak yang jadi target akan dicekoki koka (olahan kokain) dan alkohol. Mereka juga akan diberi makan yang enak hingga menjadi gemuk.

2. Pengorbanan massal wanita di China

Ilustrasi Tengkorak Manusia.Thinkstock Ilustrasi Tengkorak Manusia.

Pengorbanan manusia dipraktekkan di China selama ribuan tahun. Di reruntuhan kota batu berusia 4.000 tahun di dekat desa Mogou di barat laut China, para arkeolog menemukan lebih dari 80 tengkorak manusia tanpa tubuh.

Tengkorak-tengkorak itu semuanya adalah wanita muda yang meninggal sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Pemeriksaan lebih lanjut dari tengkorak menunjukkan bukti kematian kekerasan yang melibatkan benda tumpul dan api.

Mengenai mengapa begitu banyak wanita muda dipenggal dan dikubur di kuburan massal, para peneliti percaya bahwa gadis-gadis itu mungkin berasal dari kelompok musuh dan ditumbalkan sebagai bagian dari upacara untuk menandai berdirinya kota tersebut.

Baca juga: 15 Keajaiban Mumi dari Seluruh Dunia dari Xin Zhui China hingga Ramses II Mesir

3. Pengorbanan budak Viking

Ilustrasi bangsa Viking. Studi baru mengungkap keturunan orang Viking tidak hanya dari Skandinavia, tetapi secara genetik juga berasal dari Eropa Selatan dan Asia.SHUTTERSTOCK/Nejron Photo Ilustrasi bangsa Viking. Studi baru mengungkap keturunan orang Viking tidak hanya dari Skandinavia, tetapi secara genetik juga berasal dari Eropa Selatan dan Asia.

Sebuah penggalian di Flakstad, Norwegia menemukan beberapa kuburan dan 10 mayat, beberapa dipenggal kepalanya.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, para arkeolog menemukan bahwa orang-orang yang dipenggal di sana adalah mayat para budak.

Legenda di Eropa menceritakan bahwa bangsa Viking yang terkenal brutal akan menculik orang-orang dari desa yang dijarahnya, membawa mereka untuk dijadikan budak di Skandinavia.

Para budak wanita yang dibawa akan menjadi sasaran pelecehan seksual. Jika mereka hamil, anaknya bisa dirampas atau diusir.

Jika tuannya meninggal, diceritakan bahwa budaknya akan dikorbankan untuk dikubur bersama si tuan.

Baca juga: 10 Penemuan Arkeologi Fenomenal dari Zaman China Kuno: Mumi Lady Dai hingga Istana Bawah Tanah Kuil Famen

4. Pengorbanan kelas bawah suku Moche

Peninggalan suku Morche. [Via Wikimedia Commons]Via Wikimedia Commons Peninggalan suku Morche. [Via Wikimedia Commons]

Sebelum peradaban suku Inca dimulai, terdapat suku Moche yang mendiami wilayah Peru.

Peradaban suku Moche berkembang antara 100-800 M. Saat itu, masyarakatnya berpegang pada hierarki sosial yang menyapu kelas bawah.

Di salah satu reruntuhan terbesar yang ditemukan dari peradaban suku Moche, Huacas de Moche, ditemukan kompleks batu bata besar.

Di dalam sana ditemukan sekitar 70 kerangka sisa manusia. Para arkeolog percaya kerangka itu bukan dari orang suku Moche, karena kurangnya sara hormat terhadap mayat tersebut.

Tengkorak dibentuk menjadi cangkir, tubuh dipajang, dan darahnya dipersembahkan kepada para dewa. Sisa tubuh yang tersisa di hanyutkan ke dalam parit, di mana burung nasar berkeliaran untuk memakan bangkai.

5. Pengorbanan Mesir kuno

Dalam peradaban Mesir kuno dikenal praktik pengorbanan dari pengikut seorang penguasa.

Setelah kematian seorang penguasa, pengikutnya akan ditumbalkan untuk menemani si penguasa di alam baka.

Bukti paling awal dari praktik pengorbanan pengikut dalam peradaban Mesir berasal dari antara 3500-3200 SM.

Di makam Raja Aha yang memerintah selama Dinasti Pertama berisi 36 pemakaman tambahan, yang berisi pria muda dengan tertua berusia 20-an tahaun. Mereka semua meninggal dengan cara yang sama yaitu dicekik. 

Baca juga: Kepercayaan Pengorbanan Suku Inca dan Mumi Anak Llullaillaco

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genosida Armenia, Apa Itu?

Genosida Armenia, Apa Itu?

Internasional
Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Siapa Kelompok-kelompok Pro-Israel di AS?

Internasional
Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Mengenal Kelompok-kelompok Pro-Palestina di AS

Internasional
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Apa Status Palestina di PBB?

Apa Status Palestina di PBB?

Internasional
Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Alasan Mogok Kerja Para Dokter di Kenya

Internasional
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Asia Tenggara Jadi Tujuan Utama Perdagangan Sampah Impor Ilegal

Internasional
Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Junta Myanmar Dituding Pakai Warga Rohingya sebagai “Perisai Manusia”

Internasional
Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

Internasional
Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Kecerdikan dan Kegigihan Hamas dalam Memperoleh Senjata

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com