KOMPAS.com - Tren cantik dan jantan berubah dari waktu ke waktu, yang tak jarang dianggap aneh saat ini, tetapi itulah standar keindahan pada zaman itu.
Seperti tren cantik sekitar 900 M di Jepang, gigi hitam pada wanita dianggap cantik. Jika tidak mendapatkan warna hitam alami, maka mereka akan menghitamkannya.
Sementara di Roma kuno pria penggunaan kaos kaki panjang dan sandal terbuka adalah suatu penampilan yang dianggap jantan.
Apa saja standar cantik dan jantan yang berkelas di masa lalu yang aneh untuk saat ini? Berikut Kompas.com merangkum 10 daftarnya yang dilansir dari Listverse.com:
Baca juga: Tato Wajah, Sumbat Hidung: Tradisi Menolak Cantik Suku Apatani India
Di zaman Yunani kuno, standar wanita cantik digambarkan memiliki alis menyatu penuh, seperti ulat bulu. Jika seorang wanita ingin terlihat cantik dan karismatik, maka ia perlu menambahkan alis palsu di tengahnya.
Wanita Yunani kuno menggunakan semacam bedak hitam untuk menciptakan efek alis mata tambahan, menyatu di tengah.
Kemudian, untuk mendapatkan efek alis cantik lebat seperti ulat bulu, beberapa wanita menggosok jelaga hitam atau dengan memanfaatkan bulu kambing dan getah pohon.
Seorang wanita dianggap sangat beruntung jika terlahir dengan alis mata yang menyatu seperti ulat bulu itu.
Pada Abad Pertengahan, Florence, Italia adalah kota dari pusat mode dunia. Banyak tren lahir di sana dengan para wanita ingin tampil cantik.
Namun, ada salah satu tren mode yang dianggap paling mengganggu, tapi menjadi standari cantik pada masa itu, yaitu sepatu berhak kayu tinggi yang bisa mencapai 60 cm.
Penampilan ini sangat populer, hingga digemari oleh para fashionista dari kaum hawa maupun adam, meski mereka jalan dengan terpincang-pincang.
Kebanyakan orang di luar Florence menganggapnya konyol. Beberapa bahkan telah mengganggapnya "sangat sia-sia".
Baca juga: Cleopatra dan Misterinya: Simbol Jelita yang Tak Sekadar Cantik Belaka
Nightshade adalah salah satu tanaman paling beracun di dunia. Jika memasukkan sedikit nightshade ke dalam minuman seseorang, maka bisa membuatnya koma. Lalu jika menambahkan sedikit lagi saja, orang itu bisa tewas.
Namun anehnya, para wanitia di era Renaissance Italia menggunakan nightshade langsung ke mata mereka.
Hal itu dilakukan untuk menjadi wanita cantik yang disebut belladonna, karena setetas racun di mata akan melebarkan pupil.
Efek sampingnya, penglihatan akan menjadi kabur dan mempercepat detak jantung. Jika menggunakan terlalu banyak, mengakibatkan buta.
Namun, saat itu efek sampingnya hanya dianggap harga kecil yang pantas dibayar untuk terlihat cantik menawan dengan pupil mata yang lebar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.