Manuskrip Dunhuang adalah tempat penyimpanan dokumen-dokumen penting keagamaan dan sekuler yang ditemukan di Gua Mogao di Dunhuang, China pada awal abad ke-20.
Berasal dari abad ke-5 hingga awal abad ke-11, manuskrip tersebut mencakup beragam karya, mulai dari sejarah dan matematika hingga lagu-lagu rakyat dan tarian.
Tragisnya, sejumlah besar kitab suci langka ini dicuri dan diangkut ke luar negeri.
Pada 6 September 1958, Kantor Berita Xinhua mengeluarkan sebuah berita: Mausoleum Dingling dari Makam Ming telah dibuka dan kuburan telah ditemukan sebuah istana bawah tanah.
Mausoleum Dingling adalah makam Zhu Yijun, kaisar Ming ke-13, dan dua permaisurinya. Ini adalah kuburan kekaisaran pertama yang dibuka secara ilmiah dengan izin dari pemerintah.
Baca juga: Rahasia Cantik Mumi Xin Zhui dari China Kuno, Beda dari Mesir Punya
Makam Dinasti Han di Mancheng dibangun untuk Raja Zhongshan Liu Sheng, putra Kaisar Jing Di, dan istrinya Dou Wan.
Pada 1968 kedua makam itu ditemukan di Kabupaten Mancheng saat ini di Provinsi Hebei. Makam-makam itu adalah makam kerajaan Han Barat pertama yang masih utuh yang pernah ditemukan.
Sebagian besar benda yang ditemukan di makam ini unik, termasuk 2 set pakaian giok lengkap yang dijahit dengan benang emas, Lentera Istana Changxin yang terkenal, serta tungku berlapis emas yang cemerlang dan halus.
Situs Hemudu terletak di Desa Humudu di Kota Luojiang, Kabupaten Yuyao, Provinsi Zhejiang.
Pada musim panas 1973, Situs Hemudu ditemukan secara tidak sengaja oleh para petani Desa Hemudu ketika mereka membangun fasilitas drainase di timur laut desa.
Situs Hemudu yang terkenal, seluas sekitar 40.000 meter persegi, merupakan situs desa penting pada Zaman Batu Baru, dengan peninggalan budaya setebal 4 meter.