Jika MySE 16.0-242 benar-benar menghasilkan 45 persen energi listrik lebih banyak, turbin angin ini bisa berkompetisi dengan sumber energi lain yang dinilai lebih murah.
Selain itu, jika efisiensi turbin angin lain bisa ditingatkan, energi angin bisa semakin menjadi bagian penting dari bauran energi ke depan.
Meningkatkan kapasitas turbin raksasa juga merupakan alasan utama mengapa pakar industri memperkirakan bahwa biaya energi angin lepas pantai akan turun antara 37 hingga 49 persen pada 2050.
Baca juga: Inspirasi Energi: Cadangan Migas di Kutub Utara dan Dampak Pengeboran terhadap Lingkungan
Sementara itu, melansir Singularity Hub, China sendiri merupakan pemimpin dunia dalam hal instalasi turbin angin lepas pantai baru selama tiga tahun berturut-turut.
“Negeri Panda” bahkan berkontribusi pada lebih dari pembangunan kapasitas turbin angin lepas pantai dunia tahun lalu.
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan sumber energi terbarukan, turbin angin lepas pantai akan terus ditingkatkan, baik dari segi jumlah turbin yang terpasang maupun kapasitas pembangkit listrik dari turbin tersebut.
Baca juga: Inspirasi Energi: Percepatan Transisi Energi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Global
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.