Mayat korban wanita ditemukan di daerah hutan di North Carolina dengan luka tembak di kepala, menurut FBI.
Castillo sebelumnya tinggal di Charlotte, Carolina Utara, tetapi memiliki koneksi ke Arizona.
FBI menyebut Caro-Quintero sebagai "ayah baptis perdagangan narkoba Meksiko", dan dia dikenal sebagai "narco of narcos".
FBI menerangkan, Caro-Quintero membantu membentuk kartel Guadalajara pada 1970-an, yang menyalurkan heroin, ganja, dan kokain ke AS.
Caro Quintero dicari atas tuduhan penculikan dan pembunuhan agen federal AS Enrique "Kiki" Camarena pada 1985.
Dia satu-satunya orang dalam daftar buron FBI yang uang imbalannya sampai jutaan, hingga 20 juta dollar AS.
Baca juga: 10 Fakta Sejarah Samurai Jepang yang Melegenda
Pada 2012, FBI mengatakan bahwa Jimenez menikam istrinya Estrelle Carrera sampai mati di Maserati-nya pada hari pernikahan mereka.
Dia kemudian menyeret tubuh korban ke bak mandi di Illinois, sebelum melarikan diri, menurut Biro.
Keluarga Carrera menerima panggilan telepon dari salah satu anggota keluarga Jimenez, yang mengatakan bahwa mereka telah bertengkar hebat dan dia meninggalkannya tewas bersimbah darah.
Jimenez kemungkinan melarikan diri ke Santiago Papasquiaro di Durango, Meksiko, menurut FBI.
Dia sebaliknya menghabiskan waktu di Reynosa, Tamaulipas, Meksiko, dan dulu tinggal di Chicago. Dia juga menggunakan nama Arnoldo Gimenez.
Pada 2012, Palmer didakwa menembak dan membunuh menantu perempuannya, Tammy Palmer di Stony Point, New York, menurut FBI.
Putra Palmer, John dan Tammy, lalu berpisah. Hubungan Palmer dengan Tammy semakin tegang, terutama setelah dia mengajukan perintah penahanan terhadap John.
Setelah menembak Tammy, kata FBI, Palmer melarikan diri. Truk pikapnya ditemukan di Rockland County.
Palmer adalah penggemar mobil, pemburu berpengalaman, dan orang yang jarang di rumah, menurut FBI. Dia memiliki jempol kiri yang cacat.
Baca juga: 10 Tahun Pembunuhan Osama bin Laden dan Kronologi Invasi AS ke Afghanistan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.