Dia "senang menjadi pusat perhatian dan dikenal sering mengunjungi klub malam di mana dia suka memamerkan kendaraan, kapal, dan barang-barangnya yang mahal," menurut keterangan FBI.
Said dituduh membunuh dua putrinya yang masih remaja pada 2008 di Texas.
Dia berasal dari Mesir, tetapi memiliki relasi dengan New York, Texas, Virginia, dan sebagian Kanada.
FBI mencatat beberapa detail aneh yang spesifik tentang Said.
"Dia selalu memakai kacamata hitam, baik di dalam maupun di luar. Dia sering mengunjungi restoran Denny's dan IHOP, serta merokok 100 batang rokok Marlboro Lights," kata FBI.
Said juga "mencintai anjing, terutama German Shepherd berwarna coklat dan hitam."
Patel, yang berasal dari India, dituduh membunuh istrinya dengan memukulnya berulang kali dengan sebuah benda saat mereka berdua bekerja di toko donat di Maryland pada 2015.
Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan kedua, penyerangan tingkat pertama dan kedua, serta membawa senjata berbahaya dengan maksud untuk melukai.
Patel melarikan diri dalam upaya untuk menghindari pihak berwenang, menurut FBI. Dia terakhir diketahui berada di daerah Newark, New Jersey.
Baca juga: 10 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Mederos adalah anggota geng Eastside Lokotes Sureno, yang berlokasi di beberapa bagian negara bagian Washington, menurut FBI.
Dia dituduh membunuh seorang gadis berusia 20 tahun secara acak dan melukai saudara laki-lakinya setelah menembaki mereka di mobil pada 2010.
Sebulan kemudian, FBI mengatakan Mederos menembak lagi orang-orang di sekitarnya secara acak, menewaskan seorang pria berusia 21 tahun.
Mederos ditangkap di Meksiko pada 5 Juni 2020 setelah lebih dari 2,5 tahun masuk dalam daftar most wanted.
Castillo melarikan diri dari AS setelah FBI mengatakan dia membunuh mantan pacar dan eks rekan kerjanya di North Carolina.
Video pengawasan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menunjukkan dia melintasi perbatasan ke Meksiko dari Nogales, Arizona, pada Agustus 2016.