Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Taliban dan Mengapa Ingin Menguasai Afghanistan?

Kompas.com - Diperbarui 17/08/2021, 11:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

KABUL, KOMPAS.com - Belakangan ini Taliban sepertinya bangkit kembali dan menjadi ancaman di Afghanistan ataupun di perbatasan Afghanistan-Pakistan.

Muncul pula kekhawatiran bahwa Taliban akan menciptakan ketidakstabilan di wilayah Pakistan barat laut di dekat perbatasan dengan Afghanistan. Di sekitar kawasan tersebut, Taliban melancarkan serangkaian bom bunuh diri.

Taliban berdiri sekitar awal 1990-an di wilayah Pakistan utara setelah pasukan Uni Soviet mundur dari Afghanistan.

Baca juga: Lari dari Taliban, 5 Warga Afghanistan Tewas Saat Rebutan Naik Pesawat di Bandara Kabul

Gerakan ini awalnya didominasi oleh orang-orang Pashtun dan pengaruhnya mulai terasa pada musim gugur 1994.

Cikal bakal gerakan ini adalah pesantren dengan sumber dana dari Arab Saudi. Pesantren ini biasanya menganut aliran Sunni garis keras.

Janji Taliban di wilayah-wilayah kediaman warga Pashtun, yang tersebar di Pakistan dan Afghanistan, adalah memulihkan perdamaian dan keamanan jika mereka berkuasa.

Di kedua negara itu mereka memberlakukan atau mendukung hukum keras, seperti eksekusi di depan umum untuk kasus pembunuhan dan perzinahan serta potong tangan bagi para pencuri.

Diberlakukan juga aturan pakaian yang ketat, seperti perempuan yang menggunakan burka atau pria yang harus memelihara janggut.

Madrasah Pakistan

Taliban tidak memperbolehkan televisi, musik, dan bioskop, serta melarang anak-anak perempuan berusia 10 tahun ke atas masuk sekolah.

Pakistan sudah berulang kali membantah sebagai arsitek berdirinya gerakan Taliban.

Namun, tak diragukan bahwa banyak warga Afghanistan yang bergabung dengan Taliban mendapat pendidikan di madrasah-madrasah Pakistan.

Baca juga: Taliban Duduki Istana Presiden Afghanistan, Warga Panik Melarikan Diri

Pakistan juga merupakan satu dari tiga negara, bersama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang mengakui Taliban ketika mereka merebut kekuasaan di Afghanistan pada pertengahan 1990 hingga 2001.

Pemerintah Islamabad merupakan negara terakhir yang memutus hubungan diplomatik dengan Taliban, meski kemudian Pakistan menggunakan pendekatan keras untuk menghadapi Taliban yang melakukan serangan di dalam Pakistan.

Serangan 11 September

Perhatian terhadap penguasa Taliban di Afghanistan makin besar setelah serangan di World Trade Centre, New York, September 2001.

Mereka dituduh memberi perlindungan kepada Osama bin Laden dan Gerakan Al Qaeda, yang dianggap bertanggung jawab atas serangan di New York.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com