Untuk merayakan kemenangan, Antony mengadakan parade melalui jalan-jalan Alexandria, di mana dia dan Cleopatra duduk di atas takhta emas. Caesarion dan anak-anak mereka diberi gelar kerajaan yang mengesankan.
Banyak orang di Roma, didorong oleh Octavius, menafsirkan tontonan itu sebagai tanda bahwa Antonius bermaksud menyerahkan Kekaisaran Romawi ke tangan asing.
Setelah beberapa tahun bersitegang dan melancarkan serangan propaganda, Octavius menyatakan perang melawan Cleopatra beserta Antony, pada 31 SM.
Baca juga: Keranjang Berusia 2.400 Tahun Berisi Buah Ditemukan di Kota Mesir Kuno yang Tenggelam
Para musuh Octavius bersatu ke sisi Antony. Tetapi komandan militer Antony yang brilian memperoleh keberhasilan awal melawan pasukan musuh.
Pada 2 September 31 SM, armada mereka bentrok di Actium, Yunani. Setelah bertempur sengit, Cleopatra memutuskan lari dan menuju Mesir dengan 60 kapalnya.
Antony kemudian menerobos garis musuh dan mengikutinya. Armada yang putus asa menyerah kepada Octavius. Sepekan kemudian, pasukan darat Antony menyerah.
Hampir setahun setelah itu, Octavius tiba di Alexandria dan pasukannya kembali mengalahkan Antony.
Baca juga: Kapal Surya Firaun Mesir Berusia 4.600 Tahun Dipindahkan Utuh ke Museum Agung Mesir
Setelah pertempuran itu usai, Cleopatra berlindung di mausoleum yang dibangun untuk untuk dirinya sendiri.
Antony, yang mendapat kabar burung bahwa Cleopatra sudah mati, menikam dirinya sendiri dengan pedangnya. Sebelum dia meninggal, utusan lain datang dengan mengatakan bahwa Cleopatra masih hidup.
Antony lantas dibawa ke mausoleum Cleopatra, di mana dia meninggal setelah menawari Cleopatra untuk berdamai dengan Octavius.
Akhirnya, Cleopatra bertemu dengan Octavius dan sang Ratu Mesir tersebut kembali menggunakan pesonanya untuk merayu Octavius.
Baca juga: Keranjang Berisi Buah dan Keramik Yunani Berusia 2.400 Ditemukan di Mesir
Tapi sayangnya, pesona Cleopatra tidak mampu menaklukkan Octavius. Alih-alih jatuh di bawah dominasi Octavius, Cleopatra meninggal karena bunuh diri, kemungkinan akibat bisa ular, pada 12 Agustus 30 SM.
Octavius lantas mengeksekusi Caesarion, mencaplok Mesir ke dalam Kekaisaran Romawi, dan menggunakan harta Cleopatra untuk membayar para veterannya.
Pada 27 SM, Octavianus menjadi Augustus, Kaisar Romawi pertama dan yang paling sukses. Dia memerintah Kekaisaran Romawi sampai ajal menjemputnya pada 14 M dalam usia 75 tahun.
Baca juga: Kapal Zaman Mesir Kuno Ditemukan di Laut Mediterania
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.