LONDON, KOMPAS.com - Karena tingginya, jerapah perlu tekanan darah yang sangat tinggi. Tapi mereka tidak terkena masalah kesehatan yang mengganggu penderita hipertensi. Bagaimana bisa?
Bagi kebanyakan orang, jerapah hanyalah hewan manis berleher panjang yang favorit dikunjungi di kebun binatang atau difoto saat safari.
Namun bagi seorang ahli fisiologi kardiovaskular, ada lebih banyak lagi yang bisa dipelajari dari para jerapah.
Jerapah ternyata telah memecahkan masalah yang membunuh jutaan orang setiap tahun, yaitu tekanan darah tinggi, seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Kamis (12/8/2021).
Solusinya, yang sejauh ini belum sepenuhnya dimengerti oleh para ilmuwan, terkait dengan organ bertekanan, irama jantung yang berubah, penyimpanan darah, dan tempat persediaan penyimpanan secara biologis.
Baca juga: Sosok Jerapah Betina Tua atau Nenek, Diduga Punya Peran Besar bagi Kelompok Jerapah
Jerapah memiliki tekanan darah setinggi langit karena kepalanya yang sangat tinggi.
Kepala jerapah dewasa bisa mencapai 6 meter dari permukaan tanah, jarak yang sangat jauh bagi jantung untuk memompa darah melawan gravitasi.
Untuk memiliki tekanan darah 110/70 di otak (yang normal untuk mamalia besar), jerapah membutuhkan tekanan darah di jantung sekitar 220/180.
Tekanan setinggi itu tidak bermasalah bagi jerapah, tetapi pada manusia, tekanan setinggi itu bisa memicu berbagai masalah. Mulai dari gagal jantung, gagal ginjal, hingga kaki bengkak.
Pada manusia, tekanan darah tinggi kronis menyebabkan penebalan otot jantung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.